SuaraTani.com - Makassar| Jelang Idul Adha tahun 2024 yang jatuh pada tanggal 17 Juni, Badan Pangan Nasional (Bapanas) akan merealisasikan sebanyak 50 ribu ton sapi atau kerbau impor.
Menanggapi rencana tersebut, Anggota Komisi IV DPR RI Andi Akmal Pasluddin menilai seharusnya memaksimalkan serapan dalam negeri. Karena selama ini peternak sapi masih banyak mengeluh karena sapinya tidak terbeli.
“Kita berharap bagaimana memaksimalkan serapan dalam negeri dulu. Karena selama ini kan ada keluhan para peternak kita bahwa sapinya itu tidak terbeli. Nah, momentum bulan suci Idul Adha ini untuk memaksimalkan pembelian dari para peternak kita,” ujarnya dalam keterangan resmi yang dikutip, Kamis (6/6/2024).
Sebelumnya, Andi Akmal mengikuti kunjungan kerja spesifik Komisi IV ke Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (5/6/2024).
Ia berharap agar rencana impor ini jangan sampai menekan para peternak rakyat. Karena sapi untuk Iduladha juga harus dipastikan ketentuannya dengan syariat agama.
“Jadi saya kira ditelaah, dikaji dan diberikan penjelasan yang meyakinkan kepada masyarakat bahwa impor ini hanya sebagai penambah. Kalau memang stok kita dalam negeri kurang, tapi bukan segala-galanya,” pungkasnya.
Menurut data Aplikasi Simrek Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) pada akhir Mei 2024 ini masih ada sebanyak 32 ribu ton.
Kemudian produksi sapi lokal bulan Juni direncanakan sekitar 135,7 ribu ton. Rencana pemotongan sapi atau kerbau bakalan impor Juni sebesar 6,4 ribu ton, serta rencana impor daging sapi Juni sebanyak 50 ribu ton. Sehingga ketersediaan di bulan Juni 2024 ini sebesar 224 ribu ton. * (putri)