Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Implementasi Smart City, Pemkab Langkat Mendapat Pujian

Pj Bupati Langkat HM Faisal Hasrimy ikuti Evaluasi Implementasi Program Kota Cerdas (Smart City) Tahap I di Denpasar, Bali tanggal 24-27 Juni 2024. foto: ist

SuaraTani.com - Denpasar| Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat mengikuti Evaluasi Implementasi Program Kota Cerdas (Smart City) Tahap I. 

Kegiatan yang digelar di The Meru Denpasar, Bali tanggal 24-27 Juni 2024 dihadiri Pj Bupati Langkat HM Faisal Hasrimy dan beberapa perangkat daerah lainnya. 

Pada tahap I, Kabupaten Langkat dievalusi oleh 4 evaluator, yakni, Dr Tech Wilkan Danar Sunindyo, Prof Dr Rini Rachmawati,  Moh Iqbal Suriansyah, M.Kom dan Deddy Agus Susanto. 

Keempat evaluator yang ditunjuk oleh Kementrian Kominfo RI meminta penjelasan terkait progres implementasi dimensi smart city. Yang terdiri dari Smart Government, Smart Branding, Smart Ekonomy, Smart Living, Smart Environment dan Smart Society.

Hal yang cukup membanggakan karena berbagai inovasi Pemkab Langkat mendapat apresiasi dari Evaluator. Khususnya inovasi terkait Smart Environment, berupa pemanfaatan limbah Non B3 Fly Ash dan Bottom Ash (Faba).

Limbah tersebut diubah menjadi barang bernilai ekonomis yakni material pembuatan batako dan paving block.

Tidak sekedar memuji, Evaluator Deddy Agus Susanto bahkan berniat untuk menjalin kerjasama kedepannya.

Dalam paparannya Pj Bupati Langkat menyampaikan bahwa program smart city (kota cerdas) sudah berprogres seusai tahapan master plan smart city yang telah disusun pada tahun 2018. 

Faisal Hasrimy juga menyampaikan program Quick Wins (program unggulan) pada masing-masing dimensi Smart City di tahun 2024.

Adapun Quick Wins di Kabupaten Langkat yang sudah berjalan, yaitu:

1. Alda Kita (Anak Lahir Dapat KK, KIA dan Akta Lahir) bertujuan  inovasi dengan menerbitkan dokumen kependudukan pada pasien melahirkan di rumah sakit.

2. MOLIN (Mobil Layanan Keliling) yaitu inovasi jemput bola layanan kependudukan kepada masyarakat di daerah, SINOLA TRENDI (Sistem Informasi Inovasi Layanan Terintegrasi Dinas Dukcapil) inovasi integerasi layanan kependudukan di Kabupaten Langkat.

3. Nanti KuTuntasKan (Pelayanan Tim Khusus Untuk Disabilitas Kabupaten Langkat) yaitu inovasi jemput bola layanan kependudukan kepada disabilitas dan lansia.

4. SIKS-NG (Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial-Next Generation) inovasi dalam manajemen data kesejahteraan sosial .

Pj Bupati juga menjelaskan inovasi Smart Branding dengan sejumlah inovasi yaitu: 

1. Sistem Informasi Langkat Tourisme merupakan layanan aplikasi untuk mempromosikan wisata, budaya dan kuliner di Kabupaten Langkat.

2. E-Pasar merupakan layanan aplikasi pemasaran produk-produk usaha di Kabupaten Langkat. 

3. Tugu Adipura (Tugu Tanjak Langkat) merupakan Inovasi dengan bentuk bangunan yang bercirikan khas daerah yang berbentuk tanjak serta memiliki ornamen khas melayu dan dijadikan sebagai salah satu icon Kabuaten Langkat. 

Sedangkan Smart Economy dengan inovasi Bursa Kerja (layanan aplikasi  sebagai wadah informasi lowongan kerja bagi pencari kerja di Kabupaten Langkat. 

Selanjutnya, untuk Smart Living dengan Inovasi :

1. Transportasi Terintegrasi (Bus Gratis rute dari mesjid ke stasiun kereta api Kwala Bingai) inovasi dalam mendukung terintegrasinya transportasi di Kabupaten Langkat 

2. Catin Cetar (Calon Pengantin Cerdas, Sehat dan Pintar) inovasi dalam menurunkan angka kematian ibu, bayi dan stunting di Kabupaten Langkat.

Adapun untuk Smart Society dengan  inovasi yaitu:

1. Layanan Langkat Siaga 112 merupakan inovasi layanaan kegawatdaruratan yang terintegrasi di Kabupaten Langkat.

2. SIBAKAT (Sistem Baca Langkat) inovasi layanan perpustakaan digital di Kabupaten Langkat. * (junita sianturi)