SuaraTani.com - Jakarta| Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mengapresiasi Hasyim Asy'ari yang berhasil meretas situs HackerOne yang berbasis di San Fransisco belum lama ini.
Tindakan yang dilakukan pemuda asal Tegal itu menarik lantaran bukan termasuk SDM yang di-cover pembiayaannya oleh BSSN.
“Untuk itu saya mohon kalau ini dianggap sebuah prestasi, bisa diapresiasi oleh BSSN untuk merangsang pemuda-pemuda yang lain,” ujar Anggota Komisi I DPR RI Andi Najmi Fuaidi dalam keterangannya dikutip, Kamis (13/6/2024) di Jakarta.
Sebelumnya, Komisi I DPR RI menggelar Rapat Kerja bersama BSSN dan Bakamla di Ruang rapat Komisi I DPR RI, Jakarta, (12/6/2024).
Diketahui,seorang pemuda asal Tegal bernama Muhammad Hasyim Asy'ari (24) berhasil menemukan kelemahan dan meretas situs HackerOne, yang juga dikenal sebagai situs 'Sarang Peretas'. Keberhasilan Hasyim bahkan diganjar hadiah hingga USD25.000, atau sekitar Rp400 juta.
Adapun HackerOne merupakan perusahaan keamanan cyber yang berbasis di San Francisco, Amerika Serikat. Perusahaan tersebut berfokus kepada minimalisasi serangan cyber dengan menggandeng komunitas ethical hacker (peretas etis).
Di akhir, Andi Najmi berharap BSSN tidak kalah dengan Hacker One yang mengadakan sayembara menemukan bug pada situs yang hendak diretas dengan memberikan reward kepada Hasyim Asy'ari.
“Meskipun dia sudah diganjar oleh hackerOne senilai USD25.000 atau setara 400 juta. Jadi BSSN jangan kalah dengan HackerOne,” tutup Politisi Fraksi PKB ini. * (wulandari)