Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Bertemu Wapres, Wakil Grand Syekh Al-Azhar Puji Prestasi Mahasiswa Indonesia di Mesir

Wakil Grand Syekh (Imam Besar) Al-Azhar Kairo, Mesir, Mohammed Abdel Rahman Ad Duweiny melakukan kunjungan kehormatan kepada Wapres KH Ma’ruf Amin di Istana Wapres, Jakarta Pusat, Jumat (21/6/2024). foto: ist

SuaraTani.com - Jakarta| Wakil Grand Syekh (Imam Besar) Al-Azhar Kairo, Mesir, Mohammed Abdel Rahman Ad Duweiny melakukan kunjungan kehormatan kepada Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin di Istana Wapres, Jakarta Pusat, Jumat (21/6/2024).

Wakil Grand Syekh Al-Azhar menyampaikan salam hormat dari Grand Syekh Al-Azhar, Sheikh Ahmad Muhammad Ahmad Ath-Thayyeb.

Ia juga mengungkapkan kebanggaannya terhadap para pelajar Indonesia yang selalu menempati tempat istimewa di hati civitas academica Al-Azhar. 

Prestasi mereka di berbagai tingkat pendidikan di Al-Azhar diakui dan diapresiasi, menjadikan mereka model yang baik dalam mewakili budaya dan kebangsaan Indonesia.

“Para pelajar Indonesia mendapatkan perhatian khusus dari kami, dari saya pribadi, dari Grand Syekh Al-Azhar dan juga dari seluruh civitas di Al-Azhar. Karena mereka telah menjadi model yang baik mewakili budaya dan juga kebangsaan dari mana mereka berasal,” puji Ad Duweiny kepada Wapres.

Pelajar-pelajar Indonesia kata dia, juga sudah biasa menjadi model bagi negara-negara lain. Karena selama ini tingkat kelulusan mereka sangat baik.

Bahkan dalam setiap daftar mahasiswa berprestasi yang lulus di Al-Azhar dalam semua tingkatannya, hampir pasti di daftar itu ada satu yang mewakili dari mahasiswa Indonesia. Baik itu di nomor 1, nomor 2, atau nomor 3.

Menangapi hal itu, Wapres menyampaikan rasa terima kasih atas kerja sama yang telah terjalin baik antara kedua negara. 

Ia mengapresiasi perhatian khusus yang diberikan oleh Al-Azhar kepada para pelajar Indonesia yang menimba ilmu di Mesir. 

Menurutnya, jumlah pelajar Indonesia di Al-Azhar yang telah mencapai 15.000 orang, menunjukkan minat besar masyarakat Indonesia terhadap pendidikan di institusi ternama tersebut.

Untuk meningkatkan kerja sama di bidang pendidikan kedua negara, Wapres mengungkapkan, selain menerima beasiswa Mesir, Indonesia juga siap memberikan beasiswa bagi mahasiswa Mesir yang ingin melanjutkan studi di Indonesia.

“Kami juga dari Indonesia menawarkan (beasiswa bagi) pelajar Mesir untuk belajar tentang ilmu-ilmu yang ada di Indonesia. Kami punya Universitas namanya Universitas Islam Internasional Indonesia. Dan Pemerintah (Indonesia) menyediakan pelajaran khusus untuk para pelajar dari luar negeri untuk belajar tentang Islam di Indonesia,” ungkapnya.

Terkait dengan tawaran beasiswa bagi pelajar Mesir untuk mengenyam pendidikan tinggi di Indonesia tersebut, Wakil Grand Syekh Ad Duweiny sangat menyambut baik dan menyampaikan apresiasinya.

“Kami sangat senang mendengar tawaran dari Yang Mulia bagi masyarakat Mesir untuk bisa belajar di Indonesia. Dan saya yakin akan banyak masyarakat Mesir yang tertarik dengan tawaran ini," jelasnya.

Ia juga mendapat informasi dari Kedutaan Mesir di Jakarta bahwasanya saat ini ada sekitar 500 mahasiswa Mesir yang sedang belajar di Indonesia.

Hadir mendampingi Grand Syekh Al-Azhar, Direktur Jenderal Lembaga Ulama Senior Al-Azhar Mahmoud Sedki Hassan, Wakil Duta Mesir untuk Indonesia Usamah Hamdi.

Pejabat Fungsi KBRI Kairo Rahmat Aming Lasim, Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kairo Abdul Muta’ali, dan Pimpinan Pondok Pesantren Tazaka K.H. Anizar Masyhadi.

Sementara, Wapres didampingi antara lain Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Suprayoga Hadi.

Deputi Bidang Administrasi Sapto Harjono W.S, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi. * (wulandari)