SuaraTani.com - Jakarta| Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Universitas Hasanuddin (Unhas) sepakat mengembangkan kerja sama bidang penguatan sumber daya manusia (SDM). Dan, pengelolaan sumber daya pesisir dan laut di Wilayah Kerja BPSPL Makassar.
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dilakukan Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Makassar dengan Fakultas Teknik Unhas, di Kampus Unhas, Kabupaten Gowa, Senin (20/5/2024).
Kerja sama tersebut meliputi pendidikan, pemberdayaan dan peningkatan kualitas SDM; pengabdian kepada masyarakat terkait pengelolaan sumber daya pesisir dan laut. Serta pemanfaatan bersama sarana dan prasarana serta seminar dan publikasi ilmiah.
Kepala BPSPL Makassar Permana Yudiarso mengatakan, sebelumnya telah dilakukan kolaborasi antara kedua pihak melalui beberapa kegiatan.
Seperti dukungan penyediaan SDM dan/atau kepakaran untuk kegiatan bimbingan teknis/kuliah tamu (praktisi mengajar), kegiatan kerja praktik mahasiswa dan kegiatan lainnya. Yang tercakup dalam bidang pengelolaan kelautan dan ruang laut.
”Kerja sama yang akan dilaksanakan oleh KKP dan Universitas Hasanuddin dapat memperkuat pelaksanaan program pengelolaan kelautan dan ruang laut. Yang mendukung kebijakan ekonomi biru KKP” ungkap Permana dalam siaran pers yang dikutip, Senin (27/5/2024) di Jakarta.
Permana mengatakan, dalam kerja sama ini akan dilaksanakan pula kajian ilmiah melalui dukungan akademisi. Ini sebagai salah satu solusi dalam pemecahan masalah-masalah dalam pelaksanaan program kebijakan ekonomi biru KKP.
Dekan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin Muhammad Isran Ramli yang turut hadir untuk menandatangani kerja sama itu, mengatakan saat ini perguruan tinggi dituntut untuk mampu berkinerja baik di luar kampus. Serta mampu bekerja sama dengan mitra industri maupun mitra pemerintah di masing-masing bidang.
”Kerja sama ini dapat menjadi gerbang pembuka kegiatan jejaring lainnya. Seperti penelitian dan pengabdian masyarakat yang melibatkan dosen maupun mahasiswa. Sehingga dapat mendorong atau memotivasi mahasiswa dan dosen untuk beraktivitas lebih baik dan berkualitas,” tutup Isran. * (putri)