Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Kemenag Diminta Lindungi Jemaah dari Panas Ekstrem, Diprediksi Terjadi pada Puncak Haji

Wapres memberikan keterangan pers usai menghadiri acara Halalbihalal Idulfitri 1445 H Majelis Ulama Indonesia (MUI), di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Selasa (7/5/2024). foto: ist

SuaraTani.com - Jakarta| Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin berpesan agar Kementerian Agama (Kemenag) melindungi para jemaah, khususnya jemaah lanjut usia (lansia) dari cuaca panas ekstrem. 

Cuaca ekstrem diperkirakan melanda Arab Saudi di puncak musim haji.

“Karena musim haji ini diperkirakan udaranya cukup panas dan banyak kita yang lansia. Saya kira Kemenag harus sudah mempersiapkan diri untuk melindungi mereka,” tegas Wapres.

Wapres mengatakan itu saat memberikan keterangan pers usai menghadiri acara Halalbihalal Idulfitri 1445 H Majelis Ulama Indonesia (MUI), di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Selasa (7/5/2024).

Salah satunya, Wapres meminta Kemenag untuk membuat panduan-panduan perlindungan diri bagi lansia dari cuaca panas dan mengawal langsung pelaksanaannya di tanah suci.

“Supaya mereka jangan sampai tersengat oleh hawa panas untuk mengurangi korban-korban yang (mungkin) terjadi,” terangnya.

Sebab, tutur Wapres, saat ini beberapa negara, khususnya di kawasan Asia memang tengah dilanda gelombang panas. Bahkan hingga menimbulkan korban jiwa.

“Di beberapa negara itu banyak (korbannya). Di Thailand saja saya baca sudah ada 30 orang meninggal karena panasnya tinggi, apalagi nanti di Saudi,” ujarnya mengingatkan.

Untuk itu, Wapres menginstruksikan Kemenag agar betul-betul melakukan mitigasi dampak paparan cuaca panas terhadap keselamatan jemaah haji.

“Ini penting saya kira Kemenag untuk mempersiapkan lebih awal dan melakukan antisipasi terhadap kemungkinan-kemungkinan yang terjadi di sana,” jelasnya.

Mendampingi Wapres dalam keterangan pers kali ini, Ketua Umum MUI K.H. Anwar Iskandar, Ketua Panitia Halal Bihalal MUI M. Cholil Nafis.

Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Faisal bin Abdullah Al-Amudi, serta Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi. * (jasmin)