Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Hadiri Jamuan Santap Malam Dubes Arab Saudi, Ini yang Dibahas Wapres

Wapres KH Ma’ruf Amin menghadiri undangan jamuan santap malam dari Dubes Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia, ASEAN, dan Timor Leste HE Faisal Abdullah H Amodi di Hotel Alila, Solo, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (30/5/2024). foto: ist

SuaraTani.com - Solo| Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin menghadiri undangan jamuan santap malam dari Duta Besar (Dubes) Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia, ASEAN, dan Timor Leste HE Faisal Abdullah H Amodi di Hotel Alila, Solo, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (30/5/2024).

Acara santap malam ini adalah kali kedua Wapres menerima undangan dari Dubes Arab Saudi, setelah sebelumnya juga pernah diundang untuk santap siang. 

Momen-momen seperti ini kata Juru Bicara (Jubir) Wapres Masduki Baidlowi, menegaskan hubungan yang semakin dekat dan hangat antara kedua negara.

Menurutnya, undangan itu semata-mata untuk menentukan kedekatan hubungan kedua negara, tidak saja resmi secara diplomatik antara dua negara, dalam arti Indonesia dengan Arab Saudi. 

Tapi sudah ada semacam kedekatan silaturahim yang khusus antara Dubes Arab Saudi dan Wakil Presiden.

"Sehingga Wakil Presiden berkenan untuk datang pada undangan makan malam, pada hari ini,” jelas Juru Bicara (Jubir) Wapres Masduki Baidlowi usai acara.

Ia mengungkapkan, jamuan makan malam ini dihadiri oleh 21 undangan dari Kedutaan Besar Arab Saudi. Termasuk jajaran Kementerian Arab Saudi yang sedang berada di Indonesia. Selain itu, beberapa perwakilan Kementerian Indonesia juga turut menghadiri undangan tersebut.

Acara ini, tambahnya, merupakan bagian dari rangkaian kunjungan Wapres ke Solo, untuk meninjau pelayanan Fast Track di Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo yang diagendakan esok hari, Jumat (31/5/2024).

“Wapres dalam pembicaraan tadi meminta ke depan tidak hanya Fast Track itu di Surabaya, Solo dan Jakarta, tapi bisa di tempat lain,” imbuhnya.

Masduki menjelaskan, program Fast Track merupakan inovasi dari pemerintah Arab Saudi yang mempermudah proses kedatangan jemaah haji Indonesia. Sehingga lebih cepat dan efisien karena telah disiapkan pengaturan yang matang sejak awal.

Ia menambahkan, walaupun acara resmi terkait program Fast Track akan berlangsung esok hari, namun pembahasan mengenai program tersebut telah dilakukan secara informal dalam pertemuan malam ini.

“Kalau acara yang terkait dengan fast track saya kira itu besok, tapi tadi sudah disebut dalam bentuk diskusi sambil makan malam,” tutup Masduki.

Selain Duta Besar Arab Saudi, hadir dalam acara tersebut di antaranya Ketua Komite Pengawas Inisiatif, Direktur Jenderal Paspor Arab Saudi, Letnan Jenderal Sulaiman bin Abdulaziz Al Yahya.

Serta perwakilan dari Kementerian Agama, Kementerian Perhubungan, dan BAZNAS. * (jasmin)