SuaraTani.com - Jakarta| Duta Besar (Dubes) Qatar untuk Indonesia Fawziya Edrees Salman Al-Sulaiti secara resmi telah mengakhiri masa tugas pengabdian di Indonesia.
Atas dedikasi tersebut, Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon menyampaikan apresiasi dan penghormatan tinggi atas hubungan bilateral yang telah terjalin sangat baik selama ini.
Menurut Fadli Zon, setelah kurang lebih 4 tahun bertugas ia sangat berterima kasih atas kinerja yang sangat baik dari Dubes Qatar di Jakarta.
"Ibu Fawziya termasuk dalam rangka memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dengan Qatar. Baik dari pemerintah, parlemen maupun dengan masyarakat bisnis juga masyarakat sipil,” ujar Fadli di Ruang Delegasi DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (7/5/2024).
Legislator Fraksi Partai Gerindra tersebut memuji hubungan Indonesia dengan Qatar yang semakin hari semakin terjalin dengan baik dan semakin kuat.
“Jadi kita juga sangat apresiasi apa yang dilakukan Pemerintah Qatar dalam hubungan antar Parlemen. Kita mempunyai hubungan yang sangat baik, kita mempunyai Grup Kerja Sama Bilateral antara Indonesia dengan Qatar,” ungkap Fadli.
Fadli juga memuji adanya platform kerja sama bilateral lainnya yang telah terjalin antara Indonesia dengan Qatar.
Dalam hal ini adalah GOPAC (Global Organization Of Parliamentarians Against Corruption) atau Organisasi Parlemen Dunia Anti Korupsi dengan Presiden yang kini berasal dari Qatar.
“Kita sangat terbantu sekali sebagai bagian dari upaya untuk kampanye melawan korupsi dan jaringan Parlemen yang berkomitmen. Untuk transparansi dan juga Parlemen yang bersih,” pungkas Fadli.
Turut hadir dari Kedubes Qatar mendampingi Dubes Qatar untuk Indonesia Fawziya Edrees Salman Al-Sulaiti
Dalam kunjungan kehormatan ke BKSAP DPR RI, Dubes Fawziya Edrees Salman Al-Sulaiti didampingi diantaranya Alreem Hassan Al-Ibrahim (First Secretary).
Talab Al-Marri (Third Secretary) dan Hayder Alhadey (Media Researcher, Staff of the Embassy). * (jasmin)