Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Tol Bocimi Amblas, Komisi V Minta Kementerian PUPR Lakukan Perbaikan

Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Muhammad Iqbal (kiri) di sela-sela Kunjungan Kerja Komisi V di Kantor Jasa Marga, Tol Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Jumat (5/4/2024). foto: ist

SuaraTani.com - Karawang| Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Muhammad Iqbal, menyatakan keprihatinannya terkait amblasnya jalan tol Bogor–Ciawi–Sukabumi (Bocimi). 

Pemerintah khususnya Kementerian PUPR diminta segera melakukan antisipasi dan perbaikan untuk memastikan jalan tol tersebut agar dapat segera dilalui oleh kendaraan arus mudik.

"Kami meminta pemerintah dalam hal ini Kementerian PUPR secepatnya melakukan antisipasi dan perbaikan. Sehingga jalan tol itu bisa segera dilalui kendaraan bermotor," ujar Iqbal dalam siaran pers, yang dikutip, Sabtu (6/4/2024).

Sebelumnya, Komisi V melakukan kunjungan kerja ke Kantor Jasa Marga, Tol Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Jumat (5/4/2024).

Ia juga menekankan pentingnya aspek keamanan dalam pengambilan keputusan terkait penutupan jalan tol Bocimi. 

"Ya, keamanannya harus ada hitungan-hitungannya. Kalau memang harus ditutup, segera ditutup. Tetapi kalau memang perhitungannya tol Bocimi masih bisa dilalui, maka kami minta kepada pemerintah untuk mengumumkan kepada masyarakat," ujarnya.

Dalam menghadapi arus mudik menjelang Lebaran, Iqbal menyoroti perlunya kerja sama koordinasi antara Kementerian PUPR, operator, Kepolisian, dan Kementerian Perhubungan. Hal ini bertujuan agar masyarakat dapat merasa nyaman dalam melakukan perjalanan mudik. 

Kunjungan ini menegaskan komitmen Komisi V DPR RI untuk memastikan kelancaran arus mudik Lebaran dan keselamatan para pengguna jalan tol.

"Kita tahu ini tinggal beberapa hari lagi menyambut Lebaran. Dan, perhitungan kami sekitar tanggal 6 April adalah titik puncak dari arus mudik. Kita berharap ada koordinasi antara Kementerian PUPR, operator, Kepolisian, dan Kementerian Perhubungan agar masyarakat bisa merasa nyaman dalam melakukan mudik Lebaran," ucapnya.

Iqbal juga menyoroti urgensi keselamatan dan kenyamanan masyarakat dalam melakukan perjalanan, terutama menjelang puncak arus mudik Lebaran. 

Keputusan terkait jalan tol Bocimi diharapkan dapat diambil dengan pertimbangan matang demi kepentingan publik. 

Dengan demikian, langkah-langkah antisipasi dan perbaikan yang segera diambil oleh pemerintah akan memberikan dampak positif bagi kelancaran arus mudik dan keamanan para pengguna jalan tol. 

“Hal ini juga menegaskan komitmen pemerintah untuk mengutamakan keselamatan dan kenyamanan masyarakat dalam merayakan hari raya Lebaran,” tegasnya. * (putri)