SuaraTani.com - Jakarta| PT Timah diharap ke depannya dapat memperbaiki kinerja operasi maupun kinerja keuangan. Sehingga kinerja PT Timah dapat lebih efisien dan efektif.
"Saya harap ini menjadi komitmen Pak Dirut. Dan, kalau bisa komitmennya jelas terus keberanian Pak Dirut, ini bisa dijalankan dengan baik," kata Anggota Komisi VI DPR RI Gde Sumarjaya Linggih dalam keterangannya, Rabu (3/4/2024) di Jakarta.
Ia juga berharap direksi PT Timah nantinya akan lebih terbuka terhadap permasalahan yang sedang terjadi kepada Komisi VI.
Khususnya setelah nantinya dimulai Panitia Kerja di Komisi VI terkait dengan permasalahan timah yang sedang terjadi.
"Misalnya, Panja di masa yang akan datang, sampaikan sejelas-jelasnya dukungan yang Bapak minta. Sehingga, Komisi VI mampu membawa PT Timah jauh lebih bagus. Karena ini untuk kepentingan negara juga untuk rakyat Indonesia," jelas Gde.
Sebelumnya, Komisi VI DPR melakukan rapar dengar pendapat dengan PT Timah Tbk, di Gedung Nusantara I, DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (2/4/2024).
Dalam rapat itu, Gde mendukung segala upaya yang mengarah pada perbaikan di PT Timah Tbk. Ia juga mendorong komitmen kuat dari jajaran direksi PT Timah untuk dapat memperbaiki segala permasalahan yang sedang dialami PT Timah.
"Saya akan mendukung upaya-upaya yang mengarah ke perbaikan. Apalagi kalau saya melihat penurunan kinerja ini saya lihat lebih kepada ilegal mining. Kalau kasarnya mah bukan mining, tapi dimaling gitu Pak," kata Gde Sumarjaya.
Ia berharap PT Timah ke depannya dapat memperbaiki kinerja operasi maupun kinerja keuangan, sehingga kinerja PT Timah dapat lebih efisien dan efektif
Menurutnya, Indonesia seharusnya menjadi market leader bahkan price maker dalam hal pertimahan. Sebab Indonesia memiliki kekayaan alam timah terbesar kedua di dunia. * (wulandari)
