Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

HUT ke-12 Pupuk Indonesia, Petrokimia Gresik Tanam 1.250 Bibit Pohon di Desa Pengalangan

Sekretaris Perusahaan Petrokimia Gresik, Adityo Wibowo (dua kanan) bersama jajaran manajamen dan Forkopimca Menganti melakukan penanaman pohon secara simbolis baru-baru ini. foto: ist

SuaraTani.com - Gresik| Petrokimia Gresik, menanam 1.250 bibit pohon di Desa Pengalangan, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik.  

Penanaman pohon ini dilakukan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-12 Pupuk Indonesia, baru-baru ini. Dan, dilakukan serentak dan hybrid bersama Pupuk Indonesia bersama anak perusahaan Pupuk Indonesia lainnya.

Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi mengatakan, kegiatan bertajuk "Green Harmony Pupuk Indonesia" ini menjadi bukti komitmen Pupuk Indonesia Grup mendukung Indonesia menuju Net Zero Emission (NZE).

"Diharapkan kegiatan penanaman pohon ini dapat memberikan manfaat. Dunia akan lebih hijau serta memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar perusahaan," ujar Rahmad dalam siaran persnya yang diterima, Selasa (30/4/2024) di Gresik.

Dalam kegiatan ini, kata Rahmad, Pupuk Indonesia bersama anak perusahaan menanam sebanyak 8.000 pohon yang tersebar di tujuh wilayah di Indonesia. 

Kemudian Pupuk Kujang di Karawang juga menanam 1.000 bibit pohon. Pupuk Kalimantan Timur (Kaltim) di Kutai Kartanegara dan Bontang menanam 2.500 bibit.

Pupuk Iskandar Muda (PIM) di Kabupaten Bireuen menanam sebanyak 750 bibit pohon, Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang di Palembang (1.250 bibit pohon). 

Terakhir Pupuk Indonesia Utilitas juga turut serta dengan menanam 250 pohon tabebuya di kawasan Stadion Gelora Joko Samudro di Kabupaten Gresik. Sementara Pupuk Indonesia sendiri menanam 1.000 pohon di Jakarta.

Terpisah, Sekretaris Perusahaan Petrokimia Gresik, Adityo Wibowo di Gresik menambahkan, dalam menjalankan operasional perusahaan, Petrokimia Gresik selalu mengedepankan dan memperhatikan lingkungan. 

Salah satunya melalui kegiatan penanaman ribuan bibit pohon di Desa Pengalangan ini.

"Pengendalian kerusakan lingkungan membutuhkan peran aktif dari seluruh pihak, tidak hanya dilakukan Pemerintah. Karena itu, kami bersama masyarakat, pada momen ulang tahun Pupuk   Indonesia ini melakukan penanaman bibit pohon bersama-sama,"  jelas Adit, panggilan akrab Adityo Wibowo.

Dalam kegiatan ini Petrokimia Gresik menanam 1.250 bibit pohon yang terdiri dari pohon jambu  kristal, mangga, alpukat, cempedak dan kelengkeng.   

Kegiatan ini sekaligus menjadi kegiatan Insan Petrokimia Gresik dalam memperingati Hari Bumi Sedunia.

"Sesuai arahan Bapak Direktur Utama Petrokimia Gresik, pohon-pohon yang kami tanam ini harus bisa memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat," tegasnya.

Sementara itu, Camat Menganti, Bagus Arif Jauh Hari mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan ini memberikan banyak manfaat, selain manfaat ekonomi, juga membangun keseimbangan kehidupan dan memberikan kesehatan.

"Diharapkan kegiatan ini menginspirasi, masyarakat semakin sadar dalam menjaga keseimbangan lingkungan. Ketika kita menebang pohon, kita harus melakukan penanaman kembali," ujar Bagus.

Terakhir Adit menyampaikan komitmen Petrokimia Gresik untuk terus meningkatkan kontribusi bagi  kelestarian lingkungan.   

Petrokimia Gresik harus terus meningkatkan standarisasi pengelolaan lingkungan mengingat perusahaan ini telah mendapatkan Proper Emas tiga kali berturut-turut, di tahun 2021-2023.   

Proer Emas sendiri merupakan penghargaan tertinggi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan  Kehutanan dalam bidang pengelolaan lingkungan.

"Lingkungan saat ini telah menjadi isu global dan menjadi instrumen penting dalam persaingan bisnis. Kontribusi Petrokimia Gresik ini diharapkan mampu mendukung visi dan misi Pupuk Indonesia untuk  menjadi perusahaan kelas dunia dengan berwawasan lingkungan," pungkas Adityo. * (junita sianturi)