SuaraTani.com - Jakarta| Banjir melanda Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan, Selasa (23/4/2024). Banjir terjadi pukul 03.00 WITA dipicu hujan lebat selama 10 jam hingga membuat tanggul sungai jebol serta meluapnya air.
Banjir merendam akses jalan dan pemukiman warga di dua dusun di Desa To'lemo dan dan satu dusun di Desa Bululondong di Kecamatan Lamasi.
"Berdasarkan informasi dari BPBD Kabupaten Luwu banjir setinggi 50 cm merendam 55 unit rumah di Desa To'lemo. Dan, 67 unit rumah di Desa Bululondong," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan resminya, Kamis (25/4/2024) di Jakarta.
Dikatakannya, sejumlah perkebunan warga, akses jalan utama Kecamatan Lamasi, Kantor Camat Lamasi dan gereja Adven terendam.
Tercatat warga terdampak di 2 desa kecamatan Lamasi sebanyak 100 Kepala Keluarga (KK) dan tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini.
"BPBD Kabupaten Luwu dalam penanganan banjir melakukan kaji cepat dan pertolongan kepada warga terdampak," jelas Muhari.
Informasi dari BPBD Kabupaten Luwu, Kamis, (25/4/2024) kondisi banjir berangsur surut. Namun, berdasarkan prakiraan cuaca Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk wilayah Kabupaten Luwu, Jumat (26/4/2024) kondisi cuaca pagi hingga siang berawan.
Sedangkan sore hingga malam hujan. Sedangkan kondisi cuaca pada Sabtu (27/4/2024) pada siang berawan, saat sore hingga malam hujan.
Antisipasi banjir susulan karena faktor cuaca, BNPB mengimbau kepada Pemerintah daerah dan masyarakat agar waspada bila terjadi hujan dengan intensitas tinggi lebih dari 1 jam.
Terutama bagi masyarakat tinggal di daerah rawan banjir agar segera melakukan evakuasi mandiri ke daerah yang lebih aman. * (jasmin)