SuaraTani.com - Jakarta| Komisi VI DPR RI memberikan beberapa catatan kepada Pertamina dalam menghadapi mudik Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1445 H.
Salah satunya adalah meminta Pertamina untuk memastikan stok BBM dan LPG tetap aman dalam menghadapi lonjakan permintaan selama masa mudik.
"Terutama di jalur-jalur utama mudik," kata Wakil Ketua Komisi VI Sarmuji saat membacakan kesimpulan Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Gedung Nusantara I, DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (28/3/2024).
Komisi VI juga kata Sarmuji, meminta Pertamina untuk mempermudah masyarakat kelompok sasaran dalam mendapatkan BBM dan LPG bersubsidi.
Selain itu, Pertamina juga diminta untuk meningkatkan fasilitas pengisian daya bagi pemudik yang menggunakan kendaraan listrik.
Dalam hal kontrol Pertamina terhadap SPBU yang ada, Komisi VI mendesak Pertamina untuk melakukan kontrol secara lebih intensif. Terhadap tingkat akurasi peneraan dispenser di seluruh SPBU dan SPBE Pertamina.
"Serta memberikan sanksi pencabutan ijin operasional bagi SPBU dan SPBE yang terbukti melakukan tindakan ilegal dalam peneraan," lanjut Politisi Fraksi Partai Golkar ini.
Terakhir, Pertamina juga diminta untuk menjaga sistem kemitraan dengan pihak swasta dalam usaha pendistribusian BBM. * (wulandari)