Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

The FED Urung Turunkan Bunga Acuan, Pasar Saham Berada di Zona Merah

Grafik pergerakan IHSG. Pada perdagangan hari ini, IHSG berpeluang bergerak di zona merah setelah The FED menunda penurunan suku bunga acuan.suaratani.com-ist

SuaraTani.com – Medan| Kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat atauThe FED yang menunda penurunan bunga acuan pada bulan Maret mendatang, memberikan gambaran bahwa penguatan pasar keuangan yang seharusnya dimulai lebih cepat terpaksa ditunda.

The FED menetapkan bahwa besaran bunga acuan tidak berubah di level 5.5%, dan masih sesuai dengan ekspektasi pasar. Namun,

Kebijakan The FED ini menurut Analis keuangan Sumatera Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, mendorong sejumlah bursa di Asia pada perdagangan hari ini ditransaksikan di zona merah. 

Pelemahan juga terlihat pada indeks harga saham gabungan (IHSG) yang pada sesi perdagangan pagi melemah di level 7.200 atau mengalami penurunan dari penutupan perdagangan kemarin. 

“Meskipun IHSG saat awal pembukaan sempat menguat di level 7.210, tetapu IHSG pada perdagangan hari ini diproyeksikan akan bergerak seirama dengan mayoritas bursa di Asia yang diperdagangkan turun,” kata Gunawan di Medan, Kamis (1/2/2024).

Di sisi lain sebut Gunawan, mata uang rupiah memiliki peluang untuk menguat. Kebijakan The FED yang menahan besaran bunga acuan serta menunda kenaikan bunga acuan di tahun ini justru memberikan dampak pada penurunan imbal hasil US Treasury. 

Imbal hasil US Treasury 10 tahun sejauh ini di bawah level 4%. Yang artinya bisa menjadi katalis positif bagi penguatan mata uang rupiah. Mata uang rupiah di sesi perdagangan pagi ini stabil di level 15.775 per dolar AS. 

“Kinerja mata uang rupiah memang dirugikan dengan kebijakan the FED yang menunda menurunkan bunga acuannya. Namun pelaku pasar juga masih mencermati serta mengevaluasi kebijakan The FED tersebut. Dimana saya menilai data ekonomi AS yang berpengaruh seperti inflasi akan menjadi tolak ukur selanjutnya,” terangnya.

Sementara itu, pada perdagangan pagi ini harga emas ditransaksikan menguat di level US$2.042 per ons troy pada pagi ini. 

Pada dasarnya harga emas juga tidak diuntungkan dengan kebijakan Bank Sentral AS tadi malam. Namun pasar sudah mengkalkulasikan dampak dari kebijakan tersebut (priced in), terhadap harga emas sejauh ini. *(ika)