Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Rupiah Mampu Ditutup Menguat, IHSG Bertahan di Zona Merah

Grafik pergerakan IHSG. Pada perdagangan hari ini, IHSG ditutup melemah 0,13%.suaratani.com-ist

SuaraTani.com - Medan| Indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak cukup volatile pada perdagangan hari ini.

IHSG bergerak dalam rentang 7.321 hingga 7.3665, sebelum akhirnya ditutup melemah 0.13% di level 7.339,64.

IHSG menurut Analis keuangan Sumatera Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, masih belum menemukan dorongan fuindamental untuk bergerak dalam satu tren secara konsisten.

"Setidaknya kinerja IHSG dalam jangka pendek masih akan banyak dipengaruhi faktor teknikal," ujar Gunawan di Medan, Kamis (22/2/2024).

Sedikit berbeda dengan IHSG yang sempat menguat namun ditutup melemah kinerja rupiah justru bergerak sebaliknya, dimana rupiah justru mampu ditutup menguat meskipun sempat melemah.

Rupiah ditutup menguat di level 15.585 per dolar AS setelah sempat melemah hingga ke level 15.684 per dolar AS.

"Penguatan Rupiah juga seirama dengan tekanan yang dialami oleh imbal hasil US Treasury, yang kinerjanya mengalami koreksi di sesi perdagangan Asia," katanya.

Seirama dengan rupiah, harga emas juga mengalami penguatan di sesi perdagangan hari ini, dimana emas menguat hingga ke level US$2.030 per ons troynya.

Sikap pelaku pasar yang sudah mulai terbiasa dengan kebijakan penundaan penurunan bunga acuan, membuat harga emas menjadi tidak begitu terikat jika seandainya terjadi penundaan lanjutan.

Ditengah minimnya sentimen pasar pada perdagangan besok,  pasar keuangan diproyeksikan akan lebih banyak dikendalikan oleh faktor teknikal di akhir pekan.

Sehingga fluktuasi pada pasar keuangan maupun harga emas nantinya masih akan berada dalam rentang harga mengacu kepada batasan support resisten secara teknikal. *(ika)