Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Pemilu Buat Harga Cabai Naik Tajam

Pedagang memajang dagangan cabai merah. Di perdagangan hari ini, harga cabai merah meroket naik, menyusul antusiasme masyarakat mengikuti Pemilu.suaratani.com-ist

SuaraTani.com - Medan| Harga cabai dari pantauan PIHPS di Kota Medan mengalami kenaikan yang sangat tajam pada perdagangan Kamis (15/2/2024).

Sehari setelah pemilu harga cabai merah naik di Kota Medan hingga menyentuh Rp62.500 per Kg nya mengacu kepada PIHPS.

Kalau dari pantauan di luar Sumut harga cabai merah naik hingga mencapai Rp65 ribu per Kg di wilayah Deliserdang.

Harga cabai rawit bahkan naik lebih tinggi lagi, mencapai Rp75 ribu di wilayah Deliserdang, meskipun di Kota Medan ditransaksikan dikisaran level Rp45 ribuan per Kg nya.

Ketua Tim Pemantau Harga Bahan Pokok Sumatera Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, mengatakan, antusias masyarakat mengikuti Pemilu menjadi pemicu kenaikan harga cabai, karena aktivitas produksi mengalami gangguan.

Dan sejauh ini, pedagang mengeluhkan minimnya pasokan yang membuat harga menjadi lebih mahal.

Harga cabai memang berpeluang kembali turun nantinya. Seiring dengan aktifitas masyarakat yang akan kembali turun ke ladang.

Dan proyeksi dalam jangka pendek harga cabai berpeluang untuk turun dalam rentang Rp40 ribu hingga Rp50 ribu per Kg nya.

"Harga cabai diproyeksikan akan kesulitan untuk turun dibawah level Rp30 ribu seiring dengan kian menipisnya pasokan dari wilayah Kabupaten Karo, maupun dari wilayah Takengon," ujar Gunawan.

Selain itu, jika mengacu kepada ekspektasi produksi pada bulan November, memang terjadi penurunan pada produkdi di bulan Februari ini.

Sehingga harga cabai berpeluang untuk ditransaksikan di atas harga keekonomiannya.

Terlebih jika pasokan dari luar Sumatera Utara (Sumut) juga tidak banyak melimpah dan membanjiri pasokan di wilayah ini.

"Sehingga, harga komoditas cabai ini berpeluang untuk bertahan mahal hingga ramadhan nanti. Yang saya kuatirkan adalah pasokan cabai yang bisa saja memburuk dari wilayah Jawa. Jika itu terjadi, maka harga cabai berpeluang untuk lebih mahal dari harga yang terbentuk saat ini," pungkasnya. *(ika)