Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Masih Dihantui Sentimen Negatif, IHSG Menguat namun Rupiah Makin Melemah

Seorang warga menunjukkan uang kertas rupiah. Pada perdagangan hari ini, nilai tukar rupiah alami pelemahan.suaratani.com-ist

SuaraTani.com – Medan| Kinerja indeks harga saham gabungan (IHSG) mampu berbalik dan ditutup menguat cukup signifikan di akhir perdagangan setelah terus membaik selama sesi perdagangan berlangsung.

Kenaikan bursa di China dan Hongkong yang signifikan selama sesi perdagangan berlangsung menjadi katalis positif disaat beberapa bursa di Asia lainnya tetap berada di zona merah meskipun dalam pelemahan yang terbatas. 

Analis keuangan Sumatera Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, mengatakan, IHSG pada perdagangan hari ini ditutup menguat cukup signifikan 0.86% di level 7.247,4. 

Penguatan ini dinilai Gunawan lebih dikarenakan oleh technical rebound, karena sejumlah sentimen pasar yang berkembang saat ini banyak didominasi oleh kabar buruk, yang bisa memicu terjadinya koreksi lebih dalam di pasar saham.

“Seperti tensi geopolitik dimana perang kian melebar, sikap Bank Sentral AS atau The FED yang lebih bersikap hawkish, kenaikan harga minyak mentah dunia, serta meningkatnya tensi politik di tanah air,” ujar Gunawan di Medan, Selasa (6/2/2024).

Sementara itu, lanjut Gunawan, mata uang rupiah ditransaksikan melemah di level 15.760 per dolar AS. Rupiah justru melemah dalam besaran yang signifikan, dan berbeda jauh dengan kinerja IHSG pada hari ini.

The FED yang besar kemungkinan akan bernada hawkish akan memberikan pandangannya pada akhir pekan nanti, sangat potensial memicu terjadinya pelemahan rupiah lebih lanjut. 

“Mata uang dolar AS akan diuntungkan dengan sikap The FED nantinya, dan kinerja pasar akan sangat terganggu serta terbebani dengan sikap pejabat Bank Sentral AS,” tambahnya.

Di sisi lain, harga emas ditransaksikan dikisaran $2.023 per ons troy nya. Harga emas masih berada di bawah tekanan dalam sepekan terakhir. 

Dan menjelang akhir pekan nanti, harga emas juga masih akan berada di bawah tekanan. Harga emas berpeluang untuk kembali turun dan mendekati level US$2.010 per ons troy nya. *(ika)