Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Jerman Resmi Masuk Jurang Resesi Susul Jepang, IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Grafik pergerakan IHSG. Di akhir pekan, IHSG tak mampu bangkit dan akhirnya tetap ditutup melemah.suaratani.com-ist

 SuaraTani.com - Medan| Indeks harga saham gabungan (IHSG) tak mampu mengikuti kinerja kebanyakan bursa Asia yang mengalami penguatan.

Pada perdagangan akhir pekan ini, HSG justru ditutup melemah dengan turun 0.61% di level 7.295,095.

Tetapi meskipun melemah, asing justru membukukan transaksi beli bersih senilai Rp823 miliar.

Analis keuangan Sumatera Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, mengatakan, pada dasarnya IHSG dilanda aksi profit taking, dan diperburuk dengan sejumlah data ekonomi yang juga turut memburuk.

Data ekonomi yang memperburuk kinerja pasar saham adalah memburuknya data investasi asing di China, dimana data investasi asing anjlok 11.7%. 

Kondisi ini mengkukuhkan bahwa ekonomi China dalam perlambatan.

"Sementara Jerman resmi masuk jurang resesi setelah data pertumbuhan ekonomi Jerman mencatatkan pertumbuhan -0.2% di kuartal Keempat 2023, setelah sempat membukukan pertumbuhan -0.3% di kuartal sebelumnya," ujar Gunawan di Medan, Jumat (23/2/2024).

Kinerja mata uang rupiah pada perdagangan hari ini disebutkan Gunawan juga ditutup melemah di level 15.590 per dolar AS.

Rupiah relatif tidak banyak mengalami perubahan harga sejak dibuka di sesi pembukaan.

"Di sisi lain, harga emas terpantau mengalami pelemahan pada hari ini. Harga emas terkoreksi hingga ke level US$2.017 per ons troy. Namun sejauh ini harga emas terpantau stabil 1 juta per gramnya," pungkasnya. *(ika)