Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Ekspansi Perdagangan Menuju Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, membuka Rapat Kerja Kementerian Perdagangan Tahun 2024 yang berlangsung di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (20/2/2024).suaratani.com-ist

SuaraTani.com- Semarang| Kementerian Perdagangan fokus mendorong ekspansi perdagangan menuju pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Ekspansi perdagangan penting dilakukan untuk memperkuat pondasi transformasi yang dicanangkan.

Hal tersebut disampaikan Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan, saat membuka Rapat Kerja Kementerian Perdagangan hari ini, di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (20/2/2024).

“Ekspansi perdagangan diwujudkan melalui penguatan pasar dalam negeri, transformasi struktur ekspor Indonesia menjadi berbasis manufaktur dan berteknologi tinggi, serta tata kelola perdagangan yang baik dan peningkatan sumber daya manusia,” kata Mendag Zulkifli Hasan.

Rapat Kerja kali ini juga sekaligus menjadi titik awal untuk mempersiapkan program kerja dan transisi keberlanjutan sektor perdagangan pada pemerintahan berikutnya.

Mendag Zulkifli Hasan pun berpesan 3 hal kepada para pegawai Kemendag.

Ketiga hal tersebut meliputi revitalisasi pasar rakyat, keberpihakan kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), dan penguatan perwakilan perdagangan di luar negeri.

“Saya berpesan dan menitipkan 3 hal, yaitu revitalisasi pasar rakyat, kemitraan yang melibatkan UMKM, serta penguatan atase-atase perdagangan dan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC). Kolaborasi menjadi kata kunci. Mudah-mudahan kolaborasi yang telah kita tunjukkan akan menghasilkan sesuatu yang baik,” kata Mendag Zulkifli Hasan.

Mendag Zulkifli Hasan berharap, pasar rakyat yang direvitalisasi dan dikelola dengan baik akan memberi manfaat bagi masyarakat di sekitar pasar.

Terkait dukungan kepada UMKM dan warung melalui kemitraan dengan ritel, Mendag Zulkifli Hasan menyampaikan bahwa program tersebut perlu diperbanyak.

Tujuannya, agar kolaborasi ketiga unit usaha tersebut dapat menjadi sumber pertumbuhan ekonomi daerah.

Sementara itu, Mendag Zulkifli Hasan meyakini penguatan perwakilan perdagangan di luar negeri sangat dibutuhkan.

Ia mengklaim, para atase dan ITPC perlu dukungan sumber daya manusia yang terampil dan anggaran yang dapat menunjang promosi produk-produk Indonesia.

“Kita sedang memburu pasar nontradisional seperti India, Pakistan, Bangladesh, hingga Timur Tengah, juga termasuk pasar di kawasan Afrika dan Amerika Latin. Tentu hal ini perlu perhatian. Kita akan perkuat para perwakilan perdagangan. Saya akan bicara dengan Presiden agar mendapat dukungan khusus,” kata Mendag Zulkifli Hasan.

Plt. Sekretaris Jenderal Kemendag, Suhanto, menyampaikan, kegiatan Rapat Kerja Kemendag 2024 sekaligus adalah ajang menyinergikan program kerja Kemendag dengan para pemangku kepentingan.

“Rapat Kerja difokuskan untuk menyinergikan program kerja Kemendag dengan para pemangku kepentingan untuk mendukung transformasi sosial, transformasi ekonomi,dan transformasi tata kelola dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045,”urai Suhanto.

Rapat Kerja Kemendag 2024 diikuti sekitar 800 peserta baik secara luring maupun daring.

Para peserta meliputi pegawai Kemendag, perwakilan perdagangan di luar negeri, serta perwakilan dinas-dinas perdagangan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota. *(jasmin)