Grafik IHSG. Pada perdagangan hari ini, IHSG ditutup melemah meski mayoritas bursa di Asia justru ditutup di zona hijau.suaratani.com-istSuaraTani.com – Medan| Kinerja indeks harga saham gabungan (IHSG) di sesi penutupan perdagangan hari ini terpuruk dengan ditutup melemah 0.69% di level 7.178.042. Pelemahan IHSG terjadi justru disaat bursa di Asia mayoritas ditutup di zona hijau.
Analis keuangan Sumatera Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, mengatakan, IHSG bergerak dengan arah yang berbeda atau anomali, dimana asing justru membukukan transaksi beli bersih senilai Rp461 miliar.
Di sisi lainnya, kinerja mata uang rupiah kian memburuk dan diperdagangkan melemah di level 15.820 per dolar AS pada perdagangan sore.
Kinerja mata uang rupiah yang melemah pada perdagangan hari ini terjadi disaat US Dolar index justru melemah di level 103.21, sementara imbal hasil US Treasury 10 tahun mengalami pelemahan di level 4.168%.
Artinya tekanan dolar AS terhadap rupiah pada perdagangan hari ini tidak didukung oleh sejumlah faktor fundamental yang bisa mendorong penguatan dolar AS.
“Dan pelemahan rupiah pada perdagangan hari ini turut menjadi sentimen negatif bagi IHSG yang bergerak anomaly dengan mengalami pelemahan, sekalipun sejumlah bursa regional menguat,” kata Gunawan di Medan, Kamis (25/1/2024).
Sejauh ini, lanjut Gunawan, faktor pemicu pelemahan mata uang rupiah justru didorong oleh memburuknya ekspektasi pemotongan bunga acuan The FED yang diperkirakan mundur.
“Dan pada perdagangan besok, rilis data inflasi AS akan menjadi salah satu penentu bagaimana arah kebijakan nantinya,” tambahnya.
Sementara itu, harga emas terpantau bergerak melemah di level US$2.013 per ons troy. *(ika)
%20bersama%20Rekan%20Jurnalis%20Gresik%20menanam%20bersama%20di%20momen%20Hari%20Tani%20Nasional%20pada%20program%20Petrokimia%20Gresik%20Award%20(PMA)%20Caturwulan%20II%202024%20di%20G.JPEG)
