Menkominfo Budi Arie Setiadi menerima Hasil Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tahun 2023 dari Ketua Ombudsman RI, Mokhammad Najih, di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Rabu (10/1/2023). Kementerian Kominfo mendapatkan nilai 83,56 dengan opini kualitas tinggi dalam pelayanan publik kepada masyarakat.suaratani.com-istSuaraTani.com – Jakarta| Kementerian Komunikasi dan Informatika mendapatkan nilai 83,56 dalam hasil Kepatuhan Pelayanan Publik Ombudsman Republik Indonesia untuk tahun 2023.
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengapresiasi hasil penilaian dalam kategori kualitas tinggi itu.
Menteri Budi Arie juga mengajak sivitas Kementerian Kominfo terus bersinergi menjalankan tugas dan tanggung jawab untuk kemajuan layanan publik.
"Mari bersama-sama kita perkuat kolaborasi dalam menjaga kepatuhan pelayanan publik yang baik demi mewujudkan Indonesia Maju," ujarnya saat menerima Ketua Komisioner Ombudsman RI Mokhammad Najih di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Rabu (10/1/2024).
Menurut Menkominfo, hasil penilaian itu menunjukkan kinerja satuan kerja dan seluruh komponen Kementerian Kominfo. Oleh karena itu, Menteri Budi Arie berharap agar hasil penilaian dapat menjadi bahan evaluasi sekaligus motivasi sivitas Kementerian Kominfo.
“Untuk terus melakukan perbaikan serta peningkatan kinerja dalam memberikan layanan publik yang efektif, efisien, profesional dan berintegritas,” ungkapnya.
Menkominfo mengapresiasi dukungan Ombudsman RI untuk perbaikan kinerja pelayanan publik yang dilakukan Kementerian Kominfo.
Sekaligus berharap dapat terus melangkah maju dalam menjalankan tugas pokok melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan pelayanan publik.
"Kami yakin hasil penilaian kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik oleh Ombudsman RI telah melalui proses yang komprehensif, profesional dan transparan guna meningkatkan akuntabilitas selaligus kualitas pelayanan publik di negara kita," imbuhnya.
Dalam acara itu, Menkominfo Budi Arie Setiadi didampingi Sekretaris Jenderal Mira Tayyiba, Direktur Jenderal SDPPI Ismail, Direktur Jenderal PPI Wayan Toni Supriyanto, dan Staf Khusus Menteri Kominfo Daniel Hutagalung. *(desi)
