Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

IHSG Menguat Tipis di Awal Pekan, Harga Emas dan Rupiah Terkoreksi Terbatas

Seorang warga menunjukkan uang kertas rupiah. Pada perdagangan hari ini rupiah tak mampu mengikuti jejak IHSG dengan ditutup melemah.suaratani,com-ist

SuaraTani.com – Medan| Indeks harga saham gabungan (IHSG) mampu membalikkan keadaan dengan berhasil ditutup menguat 0.28% di level 7.247,93. Padahal IHSG sempat melemah hinga ke level 7.194,95 pada sesi perdagangan pagi. 

Sementara mata uang rupiah ditutup melemah di level 15.630 per dolar AS. Kinerja mata uang rupiah mengalami tekanan selama sesi perdagangan berlangsung. 

Di sisi lainnya kinerja mata uang dolar AS juga mendapatkan kabar baik, setelah pejabat The FED justru melontarkan pernyataan bahwa penurunan bunga acuan belum dibutuhkan saat ini.

“Harapan untuk penurunan bunga acuan pada bulan Maret 2024 mendatang kembali memudar. Dan pasar keuangan tanah air khususnya pasar saham pada hari ini cenderung memiliki arahnya sendiri dibandingkan dengan kinerja pasar keuangan pada umumnya. Dimana IHSG menguat disaat terjadi tekanan pada sejumlah bursa di Asia,” ujar Analis keuangan Sumatera Utara (Sumut), Gunawan Benjamin di Medan, Senin (22/1/2024).

Di sisi lainnya, lanjut Gunawan, kinerja harga emas juga tertekan pada seis perdagangan hari ini. Dimana emas ditransaksikan melemah dikisaran level US$2.022 per ons troy nya. 

Harga emas mengalami tekanan seiring dengan memudarnya ekspektasi penurunan bunga acuan The FED. 

“Dan harga emas juga masih menanti rilis data inflasi di akhir pekan nanti. Dimana kabar penurunan laju tekanan inflasi akan memberikan dorongan bagi harga emas untuk mengaut dalam jangka pendek,” pungkasnya. *(ika)