Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

IHSG Melemah di Akhir Pekan, Rupiah dan Harga Emas Menguat Terbatas

Seorang pegawai Antam menunjukkan emas batangan. Pada perdagangan hari ini, emas bertahan menguat meski terbatas.suaratani.com-ist

SuaraTani.com – Medan| Kinerja indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah 0.57% di level 7.137,088 pada penutupan perdagangan akhir pekan ini.  

Kinerja sejumlah bursa di Asia juga ditutup beragam dengan sebagian ditutup di zona merah. 

Namun pelemahan IHSG pada perdagangan hari ini menurut Analis keuangan Sumatra Utara (Sumut), Gunawan Benjamin tidak diikuti dengan memburuknya kinerja mata uang rupiah di sesi perdagangan sore.

Meskipun rupiah sempat menguat di sesi awal perdagangan, namun rupiah justru mampu berbalik arah dan ditutup menguat tipis di level 15.815 per dolar AS. 

“Rupiah nyaris menyentuh level 15.850 per dolar AS selama sesi perdagangan hari ini sebelum berbalik arah dan mengurangi kerugiannya di sesi perdagangan kedua, hingga akhirnya pasar ditutup,” ujar Gunawan di Medan, Jumat (26/1/2026).

Secara keseluruhan, kata Gunawan, pasar keuangan mengalami tekanan di sesi perdagangan jelang akhir pekan, setelah data pertumbuhan ekonomi AS di kuartal keempat mengalami penguatan di level 3.3% secara kuartalan. 

Namun bukan hanya karena data tersebut, tekanan pada pasar keuangan di tanah air juga tidak terlepas dari melemahnya ekspektasi penurunan bunga acuan Bank Sentral AS atau The FED.

“Ditambah lagi jelang rilis data inflasi AS yang bisa saja merubah arah pergerakan pasar secara tak terduga,” katanya. 

Sementara itu, harga emas ditransaksikan stabil dengan kecenderungan menguat di sesi perdagangan sore. 

Harga emas ditransaksikan di level US$2.021 per ons troy nya. Atau jika dirupiahkan harga emas ditransaksikan stabil dikisaran 1,031 juta per gramnya. *(ika)