Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

IHSG dan Rupiah Beda Arah, Harga Emas Naik Tipis

Grafik IHSG pada perdagangan Rabu (10/1/2024). Di pertengahan pekan ini, IHSG mampu ditutup menguat setelah sempat alami pelemahan di awal perdagangan.suaratani.com-ist

SuaraTani.com – Medan| Kinerja indeks harga saham gabungan (IHSG) yang sempat melemah di sesi pembukaan perdagangan awal, mampu berbalik arah dan ditutup menguat 0.38% di level 7.227,30. 

Dan mayoritas bursa di Asia pada perdagangan hari ini berada di zona merah. Namun situasi sedikit berbeda dibandingkan dengan bursa di Eropa, yang mayoritas dibuka di zona hijau pada perdagangan di sesi pembukaan.

Analis keuangan Sumatera Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, mengatakan, rilis data penjualan ritel bulan November secara tahunan (YoY) yang lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya tidak begitu berpengaruh pada pasar saham di tanah air. 

“Data penjualan ritel tanah air tumbuh 2.1% di bulan November, lebih rendah dibandingkan dengan realisasi penjualan ritel bulan Oktober yang tumbuh 2.4%,” sebut Gunawan di Medan, Rabu (10/1/2024).

Di sisi lainnnya, kinerja mata uang rupiah justru melemah di level 15.565 per dolar AS. Mata uang rupiah melemah ditengah memburuknya imbal hasil US Treasury. 

Ditambah lagi kinerja US Dolar Index (DXY) yang juga mengalami penurunan. Sehingga pada dasarnya pelemahan Rupiah pada hari ini justru terjadi disaat dolar AS justru memiliki peluang melemah pada hari ini.

Dan sedikit berbeda dengan mata uang Rupiah, harga emas pada perdagangan hari ini mampu ditransaksikan stabil dengan kecenderungan menguat. 

Harga emas ditransaksikan dikisaran level US$2.036 per ons troy pada perdagangan sore ini.  Jika dirupiahkan harga emas ditransaksikan dikisaran harga 1 juta per gram, atau tidak mengalami perubahan yang signifikan. *(ika)