Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Fokus Pelaku Pasar: Cermati Pergerakan Rupiah dan Data Inflasi AS yang akan Dirilis

Nilai tukar rupiah melemah terhadap sejumlah mata uang asing pada sesi pertama perdagangan hari ini.suaratani.com-ist

SuaraTani.com - Medan| Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan  hari ini mengalami pelemahan.

Kondisi ini menurut Analis keuangan Sumatera Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, didasarkan kepada situasi dimana AS akan merilis data inflasi yang akan menjadi tolak ukur untuk melihat bagaimana nantinya arah kebijakan suku bunga acuan The FED.

Sejauh ini, rupiah tengah menuju level 16 ribu per dolar AS, walaupun di tahun lalu level tersebut juga sangat sulit untuk terlewati.

Rupiah tercatat sempat berada di level 15.900-an per dolar AS, menjadi level yang paling buruk dalam satu tahun terakhir.

Sehingga secara teknikal pelemahan rupiah menjadi sangat terbatas sejauh ini.

"Secara fundamental, mata uang rupiah sangat dipengaruhi bagaimana sikap Bank Sentral AS kedepan nantinya," ujar Gunawan di Medan, Jumat (26/1/2024).

Pada dasarnya, kata Gunawan, jika mengacu kepada kebijakan moneter yang akan dilakukan AS di tahun ini, rupiah justru dinaungi kabar baik karena bunga acuan The FED akan diturunkan.

Namun, di sisi lainnya dampak dari memburuknya tensi geopolitik, sangat berpeluang untuk menambah beban kinerja mata uang rupiah.

Dimana ancaman kenaikan harga minyak mintah dunia berpeluang memicu terjadinya peningkatan kebutuhan dolar AS di tanah air.

"Sehingga demand terhadap dolar AS yang tinggi akan memicu pelemahan rupiah. Dan situasi tersebut yang perlu diwaspadai," katanya.

Lebih jauh Gunawan mengatakan, pasar keuangan domestik akan melihat bagaimana kinerja rupiah sebagai tolak ukur untuk melihat kinerja indeks harga saham gabungan (IHSG).

Terlebih setelah pelemahan yang cukup tajam pada perdagangan kemarin.

Kinerja IHSG pada sesi  perdagangan pagi ini dibuka melemah di kisaran level 7.150.

IHSG sendiri berpeluang untuk bergerak seirama dnegan bursa di Asia yang masih bergerak sideways.

"Dengan catatan tidak terjadi fluktuasi yang cukup tajam pada rupiah," terangnya.

Dan untuk harga emas pada perdagangan pagi ini terpantau menguat di level US$2.023 per ons troy nya. *(ika)