Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Data China PDB Jadi Fokus Perhatian Pasar, IHSG dan Sejumlah Bursa di Asia Terkoreksi

Grafik pergerakan IHSG. Pada perdagangan hari ini, IHSG berpeluang bergerak di zona merah.suaratani.com-ist

SuaraTani.com – Medan| Pada pagi ini, di sesi perdagangan pertama pasar saham. China akan merilis data pertumbuhan ekonomi yang akan menjadi motor penggerak pasar keuangan di Asia. 

Ekonomi China diproyeksikan tetap akan tumbuh. Namun rilis data PDB China sebesar 5.2% lebih buruk dari ekspektasi pasar sebesar 5.3%. 

Ini menurut Analis keuangan Sumatera Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, menjadi kabar buruk bagi pasar saham, dikarenakan pasar membutuhkan pertumbuhan yang lebih baik dari ekspektasi.

Kinerja pasar keuangan, khususnya pasar saham berpeluang untuk merealisasikan kinerja yang lebih buruk Setelah rilis data PDB China tersebut. 

Karena China menjadi sumber motor penggerak ekonomi di Dunia. Dimana belakangan ini China telah merealisasikan data yang kurang bagus bagi pasar seperti manufaktur China yang terkontraksi ditambah dengan deflasi yang berturut-turut dibukukan selama 3 bulan terakhir.

Di sisi lain, pagi ini China telah merilis data indeks harga perumahan yang mengalami penurunan 0.4%. 

Sejumlah bursa di Asia bergerak di teritori negative. Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada sesi perdagangan pagi ini ditransaksikan melemah di kisaran level 7.233. 

“Pelaku pasar akan lebih banyak melihat perkembangan bursa di Asia sebagai refleksi dari perkembangan ekonomi China,” ujar Gunawan di Medan, Rabu (17/1/2024).

Sementara tu, mata uang rupiah pada perdagangan hari ini juga ditransaksikan melemah dikisaran level 15.580 per dolar AS. 

Kinerja imbal hasil US treasury yang  berada di atas kisaran angka 4% menjadi indikator yang memberikan peluang bagi dolar AS untuk menguat. 

Di sisi lain, harga emas terpantau lebih rendah dibandingkan perdagangan sore kemarin di level US$2.029 per ons troy nya. *(ika)