Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Bank di China Ajukan Kebangkrutan, Pasar Keuangan Bertumbangan

Grafik IHSG. Pada perdagangan hari ini, pasar keuangan bertumbangan setelah salah satu bank di China mengajukan kebangkrutan.suaratani.com-ist

SuaraTani.com – Medan| Bursa di Asia diperdagangkan di teritori negatif dengan pelemahan yang cukup tajam. 

Tekanan pada bursa Asia dalam tren memburuk selama sesi perdagangan berlangsung. Bahkan IHSG yang sempat menguat hingga menyentuh 7.393, harus ditutup melemah 0.91% di level 7.283,58.

Analis keuangan Sumatera Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, mengatakan, kabar buruk yang datang dari China mengakibatkan sejumlah bursa di Asia bergerak di teritori negatif, bahkan bursa saham di Hongkong mengalami koreksi sebanyak 1.88%.

“Kabar buruknya itu terkait salah satu bank di China yang mengajukan kebangkrutan,” ujar Gunawan di Medan, Senin (8/1/2024).

Sementara itu, mata uang Rupiah juga ditutup melemah pada perdagangan hari ini. Rupiah melemah di level 16.525 per dolar AS. 

Pelemahan pada mata uang rupiah masih relatif terbatas seiring dengan meningkatnya imbal hasil US Treasury.

Senada dengan Rupiah, harga emas juga terpantau mengalami pelemahan pada perdagangan hari ini. Harga emas ditransaksikan turun dikisaran level US$2.028 per ons troy. 

Secara keseluruhan, penurunan harga emas masih terbatas seiring dengan sikap investor yang masih menanti data inflasi di pekan ini.

“Peluang mata uang dolar AS untuk menguat, ditambah dengan memburuknya ekonomi China akan memberikan peluang bagi melemahnya pasar keuangan di tanah air. Terlebih jika China membukukan deflasi, dan inflasi AS justru mengalami kenaikan. Dan tekanan pada pasar keuangan saat ini sekalipun diproyeksikan hanya koreksi sesaat, tetapi masih sangat bergantung dengan rilis data penting dalam waktu dekat,” tutupnya. *(ika)