Papan penunjuk kinerja IHSG. Pada perdagangan hari ini, IHSG diproyeksikan bergerak terbatas.suaratani.com-istSuaraTani.com – Medan| Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diproyekdikan akan bergerak sideways, setelah mengalami kenaikan yang cukup signifikan pada perdagangan kemarin.
Potensi penguatan IHSG akan tertahan di level 7.200 jika IHSG melanjutkan tren penguatan pada perdagangan hari ini.
IHSG pada perdagangan hari ini diproyeksikan akan bergerak dalam rentang 7.100 hingga 7.200. IHSG pada sesi perdagangan pagi ini ditransaksikan menguat di level 7.191.
Potensi penguatan lanjutan memang terbuka seiring dengan membaiknya kinerja bursa di Asia pada hari ini.
Namun, secara teknikal potensi penguatan IHSG dinilai Analis keuangan Sumatera Utara (Sumut), Gunawan Benjamin sudah sangat terbatas.
“Pasar saham saat ini sudah mulai kehabisan amunisi untuk menguat lebih jauh,” sebutnya di Medan, Jumat (15/12/2023).
Secara fundamental, kata Gunawan, kinerja pasar saham dinilai sudah kemahalan. Terlebih ekspektasi laju pertumbuhan ekonomi kedepan tidak mengalami pertumbuhan yang lebih besar dibandingkan dengan tahun ini.
Sehingga ada potensi terjadi koreksi secara teknikal, dan koreksi tersebut sangat mugkin terjadi dalam waktu dekat ini.
“Hal yang paling besar dan berpengaruh positif terhadap pasar saham adalah, potensi masuknya devisa atau capital inflow seiring dengan prosfek pasar keuangan di AS yang dinilai sudah kemahalan atau overvalue,” kata Gunawan.
Sementara itu, mata uang rupiah secara fundamental masih berpeluang untuk menguat terhadap dolar AS dalam jangka panjang, dikarenakan tren suku bunga dolar AS yang akan melemah nantinya.
Pada perdagangan hari ini, rupiah diproyeksikan akan bergerak dalam rentang 15.450 hingga 15.550. rupiah di sesi perdagangan pagi di buka melemah di level 15.520 per dolar AS.
Di sisi lain, harga emas dunia yang sempat mendekati level US$2.040 per ons troy, pada perdagangan pagi ini berbalik dan stabil dikisaran US$2.031 per ons troy nya.
Harga emas berpeluag untuk menguat daam jangka pendek hingga panjang. Emas hanya membutuhkan kepastian kapan suku bunga acuan The FED akan dipangkas nantinya. *(ika)
