Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Tak Banyak Sentimen, IHSG Diproyeksikan Menguat

Seorang investor memperhatikan grafik IHSG. Pada perdagangan hari ini, IHSG diproyeksikan bergerak mendatar dengan kecenderungan menguat.suaratani.com-ika

SuaraTani.com – Medan| Kinerja indeks harga saham gabungan (IHSG) setelah libur panjang diproyeksikan akan bergerak mendatar atau sideways. 

Sejumlah bursa di Asia terpantau mengalami penguatan, yang memberikan ruang pada kemungkinan penguatan yang sama pada kinerja IHSG. 

Namun, pekan ini adalah pekan liburan yang bisa saja investor justru tidak banyak melakukan aktivitas di pasar saham.

Dan bukan hanya itu, agenda ekonomi hingga tutup tahun disebutkan Analis keuangan Sumatera Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, juga tidak ada yang akan mempengaruhi kinerja pasar secara signifikan. 

Sehingga teknikal akan lebih banyak berperan dalam menciptakan perubahan kinerja pasar saham pada perdagangan hari ini. Situasi ini diproyeksikan akan berlangsung hingga perayaan tahun baru nantinya usai.

IHSG di pekan ini diproyeksikan akan bergerak dalam rentang 7.200 hingga 7.270. IHSG pada sesi pembukaan perdagangan pagi ini ditransaksikan sedikit menguat di level 7.261. 

“IHSG berpeluang untuk menguat pada perdagangan hari ini,” kata Gunawan di Medan, Rabu (27/12/2023).

Sementara itu, kinerja mata uang rupiah diproyeksikan juga berpeluang menguat pada perdagangan hari ini. 

Mata uang rupiah pada sesi perdagangan pagi ini ditransaksikan menguat di level 15.480 per dolar AS. Kinerja mata uang rupiah juga diperkirakan bergerak sideways dengan kecenderungan menguat di pekan ini.

Tren pelemahan dolar AS masih berlanjut menjelang tutup tahun 2023, dimana Bank Sentral AS atau The FED kian dekat pada kemungkinan pemangkasan bunga acuan di tahun 2024 mendatang. 

Sehingga mata uang rupiah berpeluang untuk menguat terhadap dolar AS di tahun depan.

“Dan bukan hanya mata uang rupiah saja, kinerja harga emas di akhir pekan kemarin mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Harga emas pada perdagangan pagi ini ditransaksikan menguat di level US$2.067 per ons troynya,” pungkasnya. *(ika)