Syah Afandin Sebut Tuan Guru Babussalam Berjasa ke Masyarakat Langkat

Plt Bupati Langkat, Syah Afandin saat menghadiri puncak acara Haul 1 Abad Tuan Guru Babussalam Pertama yaitu Syeikh Abdul Wahab Rokan Al Khalidi An-Naqsabandi, di Madrasah Persulukan Tuan Guru Babusalam, di Desa Besilam Kecamatan Padang Tualang, Selasa (5/12/2023).suaratani.com-ist

SuaraTani.com – Langkat| Plt Bupati Langkat, Syah Afandin, menghadiri  puncak acara Haul  1 Abad Tuan Guru Babussalam Pertama yaitu Syeikh Abdul Wahab Rokan Al Khalidi An-Naqsabandi.

Puncak acara berlangsung Selasa (5/12/2023) bertempat di lokasi Madrasah Persulukan Tuan Guru Babusalam, di Desa Besilam Kecamatan Padang Tualang.

Pada kesempatan itu, Syah Afandin  mengucapkan terimakasih kepada Tuan Guru Syeikh Abdul Wahab Rokan, yang  telah banyak berjasa kepada masyarakat Langkat. 

Bahkan setiap tahunnya peringatan Haul selalu ramai dikunjungi oleh warga dari dalam dan luar daerah Langkat.

Dan sebentar lagi pintu gerbang jalan tol akan dibuka dekat Kampung Besilam sehingga dapat mempermudah akses menuju Kampung Besilam.

"Luar biasa setiap tahun memperingati Haul ini, Alhamdulillah jumlah pengunjung semakin banyak, ini karena beliau bernazar semakin mudah akses masyarakat untuk kesini," sebutnya. 

Plt. Bupati Langkat  berharap apa yang menjadi cita-cita Syeikh Abdul Wahab Rokan dapat diteruskan yaitu tidak ada pengaruh politik ditempat ini.

"Kami atas nama pemerintah kabupaten Langkat memohon maaf belum bisa memberikan yang terbaik kepada jamaah yang hadir disini tetapi kami terus memperbaiki diri agar bisa lebih baik lagi," sambungnya.

Puncak acara Haul 1 Abad Tuan Guru Babussalam diisi dengan doa dan munajat bersama oleh seluruh jamaah  dan tamu. 

Tuan Guru Syeikh Abdul Wahab Rokan, lahir 28 September 1811 di Kampung Danau Runda, Rantau Binuang  Sakti,  Nagari Tinggi , Kabupaten Kampar, Riau  dan  meninggal pada 27 Desember 1926 di Besilam pada umur 115 tahun. 

Tuan Guru Babussalam, Syeikh Dr. Zikmal Fuad, MA, menyampaikan terima kasih kepada semua yang hadir. 

Ia juga mengisahkan perjalanan  Babussalam yang dimulai pada tahun 1879, saat Syeikh Abdul Wahab Rokan mendapatkan wakaf sebidang tanah di Desa Besilam dari Sultan Langkat,  Sultan Musa al-Muazzam Syah. 

Di tanah seluas 131,5 hektar ini Syeikh Abdul Wahab Rokan membangun sebuah perkampungan baru lengkap dengan masjid dan pesantren. Perkampungan tersebut semakin berkembang dan diberi nama Kampung Babussalam (Pintu Keselamatan). 

"Perkembangan Babussalam ini dari tahun ke tahun semakin meningkat. Mudah mudahan perkembangan kampung ini di ridhoi dan dirahmati Allah SWT ," kata Syeikh Dr. Zikmal Fuad, MA yang merupakan Tuan Guru Babussalam  ke-13. *(ika)