Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Petani di 9 Kabupaten di Sumut Terima Bantuan Combine Harvester

Kadis Ketapang TPH Sumut,  Rajali, menyerahkan secara simbolis kunci dan berkas penerimaan satu unit Combine Harvester kepada Kadis Pertanian Deliserdang, Rahman Saleh Dongoran, di halaman kantor Dinas Ketapang TPH Sumut, Jalan AH Nasution No 6 Medan, Rabu (20/12/2023) pagi.suaratani.com-ist

SuaraTani.com - Medan| Petani di 9 kabupaten wilayah Sumatera Utara (Sumut) menerima bantuan sebanyak 34 unit Combine Harvester besar (alat perontok padi).

Bantuan ini bersumber dari dana refocusing Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Tahun Anggaran 2023.

Penyerahan dilakukan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (Ketapang TPH) Sumut, H Rajali, secara simbolis bantuan kepada perwakilan Kabupaten Deliserdang, di halaman kantor dinas tersebut, Jalan AH Nasution No 6 Medan, Rabu (20/12/2023) pagi.

“Tolong manfaatkan bantuan alsintan (alat mesin pertanian, red) ini untuk meningkatkan kesejahteraan para petani,” imbaunya.

Diharapkan, bantuan pemerintah tersebut mampu mendongkrak produktivitas padi Sumut, sehingga  ikut andil mewujudkan target beras nasional pada tahun 2024 sebanyak 35 juta ton.

“Jaga dan rawat Combine Harvester ini sebaik-baiknya agar bisa terus dimanfaatkan para petani,” ingatnya kembali.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Deliserdang, Rahman Saleh Dongoran, yang hadir pada kesempatan itu,  menyambut positif pemberian bantuan tersebut.

“Berkat kepedulian Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Utara, para petani di Kabupaten Deliserdang banyak menerima bantuan dari pemerintah, sehingga mampu meraih penghargaan di tingkat nasional,” paparnya.

Salah satu prestasi dimaksud, kata Rahman Saleh Dongoran, Kabupaten Deliserdang dipercaya sebagai lokasi pelaksanaan program SIMURP (Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project) sejak tahun 2020.

Bahkan, di akhir pelaksanaan program SIMURP, Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Jaharun Kecamatan Galang dan Kelompok Tani Mbuah Page Kelurahan Petapahan Kecamatan Lubukpakam menjadi yang terbaik bersama nominasi lainnya dari 10 provinsi pelaksana SIMURP.

“Berbagai prestasi yang sudah diraih ini tidak terlepas dari kepedulian Pemerintah Provinsi Sumatera Utara terhadap nasib para petani di Kabupaten Deliserdang,” sebutnya.

Sementara, Ketua Unit Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) Tani Mandiri Desa Kelambir Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deliserdang, yang menerima bantuan, Elfan, mengaku bantuan tersebut akan semakin memudahkan petani saat memanen padi.

“Teknologi modern ini akan sangat membantu petani karena tingkat kehilangan hasil gabah semakin kecil,” ujarnya.

Elfan menyatakan, bantuan Combine Harvester bakal memacu semangat para petani untuk meningkatkan produktivitas.

“Kami akan meningkatkan frekuensi pertanaman dan produksi hasil pertanian,” tegasnya.

Di sela kegiatan, Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Ketapang TPH Sumut, HM Juwaeni, menjelaskan, sebanyak 9 kabupaten penerima bantuan Combine Harvester pada tahun 2023.

Masing-masing Karo (1 unit), Langkat (4 unit), Deliserdang (5 unit), Serdangbedagai (3 unit), Simalungun (7 unit), Batubara (3 unit), Asahan (4 unit), Samosir (2 unit) dan Mandailing Natal (5 unit).

“Tahun depan, Sumatera Utara berencana mengusulkan bantuan sebanyak 123 unit combine harvester besar seperti ini ke pemerintah pusat agar para petani bisa meningkatkan kesejahteraannya,” tuturnya.

Berdasarkan data dari pihak Badan Pusat Statistik, luas panen padi di Sumut pada 2023 bakal mengalami penurunan dibandingkan tahun 2022.

Asumsi itu berdasarkan realisasi luas panen padi dalam kurun waktu Januari-September 2023, yang berkisar 322,14 ribu hektar (ha), turun 12,72 ha (3,8%) dibandingkan periode serupa pada 2022.

Begitu juga kurun waktu Oktober-Desember 2023, pihak BPS Sumut yang menggunakan metode kerangka sampel area (KSA), memprediksi luas panen padi hanya berkisar 82,34 ribu ha.

Sehingga luas panen padi di Sumut selama 2023 berkisar 404,47 ribu ha, dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 411,46 ribu ha. *(ika)