Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Pasar Keuangan dan Harga Emas masih Sideways, Investor Disarankan Cermati Data FDI China

Grafik IHSG pada perdagangan hari ini. Meski menguat di sesi pagi, tetapi IHSG berpeluang diperdagangkan di teritori negatif.suaratani.com-ist

SuaraTani.com – Medan| Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada sesi pagi ini diperdagangkan sedikit mengalami penguatan. 

IHSG ditransaksikan dikisaran level 7.123, namun terlihat berpeluang diperdagangkan di teritori negatif.  

Kinerja sejumlah bursa di Asia yang diperdagangkan di teritori negatif, sangat berpeluang mendorong pelemahan pada kinerja IHSG untuk kembali menguji level psikologis 7.100.

Minimnya sentimen pasar pada perdagangan hari ini, sangat berpeluang membuat pasar saham lebih banyak diperdagangkan melemah dibandingkan sebaliknya. 

“Ditambah lagi, banyak investor yang lebih mengambil posisi wait and see jelang libur panjang Nataru. Sementara itu, beberapa indikator pasar keuangan lainnya masih terlihat bergerak sideways,” Analis keuangan Sumatera Utara (Sumut), Gunawan Benjamin di Medan, Selasa (19/12/2023).

Sementara itu, kata Gunawan, kinerja mata uang rupiah juga masih bergerak sideways meskipun di sesi pembukaan perdagangan sempat melemah di level 15.515 per dolar AS. 

Kinerja mata uang rupiah diproyeksikan bergerak mendatar dalam rentang 15.490 hingga 15.520 pada perdagangan hari ini.

Dolar AS juga terlihat tidak akan menjadi beban bagi sejumlah mata uang di Asia. Dolar AS masih bergerak sideways dan belum memiliki arah yang jelas hingga rilis agenda penting ekonomi nantinya. 

Namun pelaku pasar sebaiknya memantau rilis data FDI (foreign direct investment) China yang bisa saja berpeluang mengalami penurunan.

“Data tersebut ada dasarnya tidak memiliki pengaruh yang besar terhadap kinerja pasar keuangan. Namun ditengah minimnya sentimen pasar pada hari ini, data tersebut bisa saja menjadi penggerak pasar di sesi penutupan perdagangan nanti,” sebut Gunawan. 

Disisi lainnya, harga emas dunia ditransaksikan di level US$2.025 per ons troy, terpantau membaik jika dibandingkan dengan perdagangan kemarin, namun melemah jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan di pasar Amerika. *(ika)