Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Jelang Tutup Tahun, Pasar Keuangan dan Harga Emas Cenderung Melemah

Grafik IHSG di hari terakhir perdagangan tahun 2023. Pada perdagangan hari ini, IHSG cenderung bergerak melemah.suaratani.com-ist

SuaraTani.com – Medan| Sejumlah bursa di Asia pada perdagangan pagi ini terpantau bergerak mixed dengan kecenderungan melemah. 

Indeks harga saham gabungan (IHSG) sendiri pada sesi setelah pembukaan ditransaksikan mixed dengan cenderung melemah. 

IHSG sejauh ini mencoba menembus level psikologis 7.300, setelah pada perdagangan sehari sebelumnya ditutup di atas level psikologis tersebut.

Analis keuangan Sumatera Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, mengatakan, minimnya sentimen perdaganga pada hari ini akan berpeluang memicu terjadinya pelemahan pada kinerja pasar keuangan di tanah air. 

Terlebih IHSG dalam sepekan terakhir mengalami kenaikan yang sangat potensial memicu terjadinya koreksi teknikal.

“Karena itu saya menilai IHSG berpeluang untuk ditransaksikan dalam rentang 7.250 hingga 7.330 di hari ini,” ujar Gunawan di Medan, Jumat (29/12/2023).

Tidak jauh berbeda dengan IHSG, mata uang rupiah juga mengalami pelemahan pada hari ini. Rupiah ditransaksikan melemah dikisaran level 15.440 per dolar AS pada sesi perdagangan pagi.

Pelemahan rupiah terjadi disaat imbal hasil US Treasury tidak mengalami perubahan kinerja dan bahkan cenderung melemah belakangan ini. 

Fluktuasi pada rupiah juga banyak dipengaruhi oleh faktor teknikal ditengah minimnya isu ekonomi di pekan terakhir 2023.

Disisi lain, harga emas ditransaksikan cukup stabil dengan kecenderungan melemah dibandingkan perdagangan sehari sebelumnya. Harga emas sejauh ini ditransaksikan di level US$2.069 per ons troy. Tidak beranjak jauh selama perdagangan sepekan terakhir. *(ika)