Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Jabatan Ketua KTNA Sumut Periode 2023-2026 Diperebutkan 2 Kandidat

Sekretaris Dinas Ketapang TPH Sumut, Lusyantini bersama Plt Ketua KTNA Sumut, Sartono Amnas (kemeja batik) dan Ketua Umum KTNA Nasional, HM Yadi Sofyan Noor, usai pembukaan kegiatan Rembug Paripurna KTNA Sumut tahun 2023 di Raz Hotel & Conventional, di Jalan Dr Mansyur Medan, Rabu (13/12/2023) siang.suaratani.com-ist

SuaraTani.com – Medan| Pemilihan Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Sumatera Utara (Sumut) periode 2023-2028 dipastikan diikuti 2 kandidat. 

Kepastian itu terungkap dalam kegiatan Rembug Paripurna KTNA Sumut 2023 di Raz Hotel & Conventional kawasan Jalan Dr Mansyur Medan, yang dibuka Rabu (13/12/2023) siang.

“Ada 2calon yang mendaftar untuk maju dalam pemilihan Ketua KTNA Sumut, masing-masing Ibu Purnama Dewi dari KTNA Medan, dan Bapak Ichwan Habib Nasution, pengurus KTNA Sumut” papar Plt Ketua KTNA Sumut, Sartono Amnas, di sela kegiatan yang dihadiri para pengurus KTNA dari 33 kabupaten/kota di Sumut.

Ia menambahkan, siapa pun yang terpilih, harus peduli terhadap nasib para petani dan nelayan di wilayah Sumut.

Sebelumnya, Ketua Umum KTNA Nasional, HM Yadi Sofyan Noor, menyatakan kegiatan Rembug Paripurna merupakan kedaulatan tertinggi organisasi untuk memilih kepengurusan periode lima tahun mendatang. 

“Saya berharap, kegiatan Rembug Paripurna KTNA Sumut tahun 2023 yang berlangsung selama 2 hari ini menghasilkan kepengurusan yang solid,  mampu bersinergi, responsif terhadap permasalahan para petani dan nelayan serta terus berinovasi,” ujar Yadi Sofyan Noor yang hadir di Medan bersama Sekjen KTNA Nasional, Kusyanto.

Dikemukakannya, KTNA merupakan organisasi dari ‘akar bawah’. Hal itu terlihat dari motto KTNA, yakni dari petani ke petani, yang menggambarkan kemandirian.  

Ia mengingatkan, anggota KTNA harus mempunyai satu keyakinan bahwa saat membantu, menolong, mengangkat dan mengentaskan masyarakat, semuanya dilakukan untuk kemajuan.

 "KTNA harus berdiri dan berjalan diatas kakinya sendiri," tegasnya. 

Sementara, Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (Ketapang TPH) Sumut, Lusyantini, saat membuka kegiatan, mengakui KTNA merupakan salah satu organisasi strategis yang sangat membantu pelaksanaan tugas Dinas Ketapang TPH Sumut dalam memberdayakan masyarakat petani agar menjadi lebih sejahtera. 

Menurutnya, anggota KTNA berperan penting terhadap peningkatan minat masyarakat, khususnya kaum milenial, untuk menggeluti sektor pertanian. Apalagi, alih fungsi lahan terus terjadi setiap tahun. 

Saat ini, lanjutnya luas lahan pertanian di Sumatera Utara berkisar 321 ribu hektar, menyusut 12 ribu hektar dari tahun sebelumnya.

“Anggota KTNA diharapkan mampu berperan untuk meningkatkan minat kaum milenial menggeluti sektor pertanian,” ujarnya. *(ika)