SuaraTani.com – Medan| Kinerja indeks harga saham gabungan (IHSG) kian sulit untuk menembus level psikologis 7.100. Hal ini dipengaruhi faktor memburuknya kinerja bursa saham di Asia yang mayoritas dibuka di zona merah.
IHSG berpeluang untuk mengalami tekanan yang signifikan pada hari ini, jika kinerja bursa di Asia kian memburuk selama sesi perdagangan hingga jelang penutupan nantinya.
HSG diproyeksikan akan bergerak dalam rentang 7.030 hingga 7.100 pada perdagangan hari ini. Secara teknikal, disaat IHSG melemah di bawah 7.030 maka akan tertahan di level psikologis 7.000.
IHSG pada sesi perdagangan pagi ini ditransaksikan melemah di kisaran level 7.066.
Analis keuangan Sumatera Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, mengatakan, belum ada sentimen besar yang mempengaruhi pergerakan pasar saham pada perdagangan hari ini. Minimnya agenda ekonomi ditambah penurunan harga minyak mentah menjadi fokus pasar.
“Banyak investor yang meragukan kemampuan ekonomi global untuk tumbuh di tahun 2024, seiring dengan melemahnya demand atau permintaan minyak dunia,” kata Gunawan di Medan, Kamis (7/12/2023).
Harga minyak mentah saat ini ditransaksikan di bawah US$70 per barel, sekaligus merupakan level terendah dibandingkan bulan Juni tahun ini.
Pelemahan harga minyak mentah dunia terjadi disaat negara OPEC justru memangkas produksinya, meskipun disisi lain AS terus meningkatkan produksi minyak mentahnya.
“Emiten perusahaan energi akan dirugikan dengan penurunan harga minyak mentah tersebut, yang potensial memicu terjaadinya pelemahan pada kinerja bursa saham,” sebutnya.
Disisi lain, lanjut Gunawan, mata uang rupiah juga sulit untuk melanjutkan penguatan, sekalipun besaran imbal hasil US treasury berada dikisaran 4.1%.
Terlebih USD Index saat ini berada di level 104 lebih. Angkanya lebih tinggi dibandingkan dengan perdagangan kemarin.
“Rupiah sangat berpeluang ditransaksikan diatas 15.500 per dolar AS. Rupiah pada sesi perdagangan pagi ini melemah di level 15.530 per dolar AS,” terangnya.
Sementara itu, harga emas dunia pada perdagangan pagi ini ditransaksikan stabil dikisaran level US$2.028 per ons troy.
Harga emas nyaris tidak berubah dipekan ini. Kinerja harga emas masih berpeluang menguat, dan sejauh ini masih lebih doominan dipengaruhi sisi teknikal. *(ika)