Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Bapanas Perkuat Pengawasan Keamanan dan Mutu Pangan

Direktur Pengawasan Penerapan Standar Keamanan dan Mutu Pangan Bapanas, Sri Nuryanti, saat memaparkan upaya mewujudkan keamanan pangan dalam PAS AMAN di Yogyakarta.suaratani.com-ist 

SuaraTani.com – Yogyakarta| Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyelenggarakan Pertemuan Evaluasi Pasar Pangan Segar Aman (PAS AMAN) bagi 48 lokasi Kabupaten/Kota pada 20 Provinsi dan penyusunan rencana tindak lanjut kegiatan pada Tahun 2024 di Yogyakarta, Rabu-Jum'at (13-15/12/2023).

Direktur Pengawasan Penerapan Standar Keamanan dan Mutu Pangan Bapanas, Sri Nuryanti, dalam laporannya memaparkan, sesuai dengan amanat Undang-Undang Pangan Nomor 18 Tahun 2012, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjamin terwujudnya penyelenggaraan keamanan pangan disetiap rantai pangan secara terpadu.

"Setiap orang yang terlibat dalam rantai pangan, wajib mengendalikan resiko bahaya kadar pangan, baik yang berasal dari bahan, peralatan, sarana produksi maupun dari perseorangan. Maknanya, mulai dari budidaya hingga dikonsumsi masyarakat harus terjamin keamanannya," papar Sri Nuryanti.

Lebih lanjut, Sri Nuryanti menyampaikan dengan berbagai langkah yang tengah berjalan ini, pasar pangan segar di Indonesia semakin menjadi tempat yang aman untuk berbelanja produk-produk berkualitas. 

Masyarakat dapat dengan percaya diri memilih bahan makanan segar untuk keluarga. 

Keamanan pangan adalah prioritas utama, dan Indonesia terus berkomitmen untuk memastikan pasokan pangan yang aman dan sehat bagi semua warganya.

"Jadi bapak dan ibu, kita hadirkan Internal Control Syatem (ICS) dalam pemgawasan pasar pangan segar ini, kenapa harus ada ICS?, karena untuk menjamin keamanan pangan, dan setiap orang yang melakukan kegiatan atau proses produksi, penyimoanan, pengangkutan, dan peredaran wajib memenuhi persyaratan sanitasi dan keamanan pangan," tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), R. Hery Sulistio Hermawan, menyampaikan bahwa kegiatan keamanan pangan merupakan kewajiban kita untuk mengimplmentasikannya. 

"Semoga dengan pemilihan 3 lokasi tadi, menjadi model untuk kita berkembang bersama. Ketiga pasar tadi telah dipakukannya sosialisasi. Tentunya harapannya semua pelaku yang ada disana merupakan sesuati hal yang penting dan akan membawa kebermanfaatan bersama," ungkapnya.

Turut hadir juga sebagai narasumber pada kesempatan tersebut diantaranya Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta Veronica Ambar Ismuwardani, dan Direktur Properti dan Perpasaran Perumda Pasar Jaya Aristianto. *(putri)