Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Akhir Pekan, Pasar Keuangan Diproyeksikan Bergerak di Zona Hijau

Grafik pergerakan IHSG. Di akhir pekan ini, IHSG diproyeksikan bergerak menguat.suaratani.com-ist

SuaraTani.com - Medan | Laju pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) pada kuartal ketiga lebih rendah dari ekspektasi.

Pertumbuhan ekonomi AS bahkan tidak mencapai 5% seperti yang diharapkan sebelumya. Ekonomi AS hanya tumbuh 4.9% dari ekspektasi sebesar 5.2% sebelumnya.

Pertumbuhan ekonomi yang lebih rendah dari ekspektasi tersebut (kuartalan) justru  menjadi kabar positif bagi pasar saham di AS, dan melemahkan kinerja mata uang dolar AS.

Analis keuangan Sumatera Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, mengatakan, bursa saham diproyeksikan akan mengalami pemulihan pada perdagangan hari ini.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpeluang untuk menguat seiring dengan penguatan sejumlah bursa saham di Asia.

Dari pasar di Asia, kinerja foreign direct investment (FDI) China yang turun lebih besar dari ekspektasi sudah terkonfirmasi dengan penurunan kinerja indeks bursa saham pada perdagangan kemarin.

FDI china tumbuh negatif 10% dibandingkan ekspektasi yang sebesar -9.4%.

Pada sesi pembukaan perdagangan pagi ini, IHSG  dibuka menguat tipis di level 7.122, dan berpotensi bergerak dalam rentang 7.200 hingga 7.250.

"Kinerja IHSG masih akan bergerak secara teknikal, ditengah minimnya sentimen pasar belakangan ini," kata Gunawan Benjamin di Medan, Jumat (22/12/2023).

Di sisi lain, lanjut Gunawan, kinerja mata uang rupiah pada perdagangan pagi ini ditransaksikan menguat di level 15.495 per dolar AS.

Melemahnya imbal hasil US Treasury sejauh ini masih menjadi kabar baik bagi mata uang rupiah. 

Walaupun rupiah belakangan ini tidak mendapatkan dukungan dari pelemahan imbal hasil tersebut. Akan tetapi pada hari ini terjadi penurunan USD Index yang terpuruk cukup dalam ke level 101.76.

"Rupiah diatas kertas berpeluang untuk menguat signifikan pada perdagangan hari ini," sebutnya.

Selain Rupiah, harga emas juga berpeluang untuk menguat mendekati level US$2.100 per ons troy.

Dan sejauh ini harga emas sudah mengalami penguatan dan ditransaksikan dikisaran leve US$2.050 per ons troynya.

Harga emas masih dinaungi kabar baik dari melemahnya dolar AS pada hari ini. *(ika)