Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Tumbuh 5% Hingga Triwulan III 2023, Perekonomian Sumut Ditopang Lapangan Usaha Pertanian

Kepala BPS Sumut, Nurul Hasanudin.suaratani.com-ist

SuaraTani.com – Medan| Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mencatat, perekonomian Sumut di triwulan III tahun 2023 tumbuh sebesar 2% jika dibandingkan triwulan II tahun 2023.

Sementara secara tahunan atau year on year, masih mampu tumbuh 4,94% jika dibandingkan periode yang sama di tahun 2022.

“Sementara pertumbuhan ekonomi sampai dengan Triwulan III-2023 (c-to-c) tercatat sebesar 5%,” ujar Kepala BPS Sumut, Nurul Hasanudin saat menyampaikan Berita Resmi Statistik, Senin (6/11/2023).

Pejabat yang lebih akrab disapa Hasan ini menjelaskan, jika dilihat dari sisi produksi, pertumbuhan ekonomi tertinggi pada triwulan III jika dibandingkan triwulan II tahun 2023 terjadi pada lapangan usaha konstruksi sebesar 4,46%.

Sementara dari sisi pengeluaran, maka komponen ekspor barang dan jasa merupakan komponen mengalami pertumbuhan tertinggi, yakni sebesar 6,14%.

Secara tahunan, jika dilihat dari sisi produksi, makan lapangan usaha transportasi dan pergudangan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 12,41%.

Sementara dari sisi pengeluaran, komponen pengeluaran konsumsi LNPRT mengalami tipertumbuhan tertinggi sebesar 8,72%.

“Sedangkan kalau  kita lihat sejak Januari 2023 hingga September, maka pertumbuhan tertinggi dari sisi produksi terjadi pada lapangan usaha transportasi dan pergudangan sebesar 13,39%. Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi pada komponen pengeluaran konsumsi LNPRT sebesar 7,96%,” jelasnya. 

Hasan menambahkan, di triwulan III tahun 2023, lapangan usaha yang memiliki peran penting terhadap perekonomian Sumut adalah pertanian, kehutanan, dan perikanan yang tumbuh sebesar 2,01%.

Kemudian perdagangan besar dan eceran, dan reparasi mobil dan sepeda motor yang tumbuh sebesar 3,99%; dan industri pengolahan yang tumbuh sebesar 1,81%. 

Struktur PDRB Sumut menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku Triwulan III- 2023 tidak menunjukkan perubahan berarti. 

Perekonomian Sumut masih didominasi oleh lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 23,71%; diikuti oleh perdagangan besar dan eceran; reparasi mobil sebesar 19,22%; industri pengolahan sebesar 18,43%; dan konstruksi sebesar 13,19%. 

“Peranan keempat lapangan usaha tersebut dalam perekonomian Sumut mencapai 74,55%,” tambahnya.

Lapangan usaha yang memiliki peran penting terhadap perekonomian Sumut sampai dengan Triwulan III (c-to-c)  adalah pertanian, kehutanan, dan perikanan yang tumbuh sebesar 3,11%.

Kemudian industri pengolahan sebesar 3,54%; perdagangan besar dan eceran, dan reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 5,43%; dan konstruksi sebesar 5,97%.

“Dan secara tahunan (yoy), pertanian, kehutanan, dan perikanan yang tumbuh sebesar 2,68% juga memiliki peranan penting disamping perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 6,06%; industri pengolahan sebesar 3,92%; dan konstruksi sebesar 6,81%,” kata Hasan melanjutkan.

Struktur ekonomi di Pulau Sumatera secara spasial pada triwulan III tahun 2023 didominasi oleh beberapa provinsi diantaranya Provinsi Sumut memberikan kontribusi terhadap PDRB di Pulau Sumatera sebesar 23,35%; Provinsi Riau sebesar 22,34%.

Kemudian Provinsi Sumatera Selatan sebesar 14,25%; dan Provinsi Lampung sebesar 10,15%. Sementara kontribusi terendah adalah Provinsi Bengkulu sebesar 2,08%. *(ika)