Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Rupiah Berpeluang Menguat, IHSG Cenderung Bertahan Melemah

Seorang warga menunjukkan uang kertas rupiah. Pada perdagangan hari ini, rupiah berpeluang menguat terhadap dolar AS.suaratani.com-ist

SuaraTani.com – Medan| Analis Keuangan Sumatera Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, menilai, minimnya sentimen pada perdagangan hari ini membuat indeks bursa saham bergerak sideways. 

Indeks harga saham gabungan (IHSG) juga berpeluang dalam rentang yang cukup sempit dan belum akan beranjak jauh dari perdagangan sehari sebelumnya. 

Di sesi pembukaan perdagangan, IHSG dibuka melemah di level 6.819,98, dan diproyeksikan akan bergerak dalam rentang 6.770 hingga 6.850 pada hari ini. 

“Pelaku pasar saham di tanah air saya sarankan untuk terus memantau situassi politik yang berkembang belakangan ini,” kata Gunawan di Medan, Rabu (8/11/2023).

Untuk kinerja indeks bursa di Asia sendiri disebutkan Gunawan juga banyak yang bergerak sideways. Sehingga motor penggerak IHSG pada hari ini juga tidak mendapatkan banyak dukungan dari kinerja indeks bursa di kawasan Asia. 

“Pelaku pasar saham masih menanti arahan dari Gubernur Bank Sentral AS atau The FED yang akan memberikan pandangan ekonomi AS, yang akan diterjemahkan sebagai arah kebijakan suku bunga acuannya,” sebutnya.

Sementara itu, kinerja mata uang rupiah berpeluang untuk kembali menguat pada perdagangan hari ini. Mata uang rupiah sempat dibuka menguat di level 15.590 per dolar AS. 

Rupiah diproyeksikan akan bergerak dalam rentang 15.580 hingga 15.620 pada perdagangan hari ini. Penguatan rupiah seiring dengan memburuknya data-data ekonomi AS belakangan ini yang menjadi indikasi bahwa The FED mungkin saja akan bernada dovish nantinya.

Sejauh ini lanjut Gunawan, mata uang rupiah juga tidak mendapatkan dorongan besar dari rilis pertumbuhan ekonomi oleh BPS sebelumnya. 

“Kinerja pertumbuhan ekonomi maupun inflasi masih inline dengan ekspektasi pasar.  Dan pelaku pasar juga lebih banyak mengambil posisi wait and see sebelum testimoni Gubernur Bank Sentral AS malam nanti,” terangnya.

Disisi lain, harga emas dunia terpantau bergerak sideways pada perdagangan hari ini. Harga emas sejauh ini ditransaksikan dikisaran level US$1.970 per ons troy nya. 

Pertaruhan besar pada harga emas terjadi di malam nanti. Jika Bank Sentral AS memberikan sinyal dovish, maka emas berpeluang untuk bertahan dengan kecenderungan menguat dalam jangka pendek. *(ika)