Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Pertamina Patra Niaga Sumbagut Bantu Warga Korban Kebakaran Akibat Illegal Tapping

Perwakilan Pertamina Patra Niaga area Sumbagut menyerahkan bantuan sembako untuk korban kebakaran yang terjadi Selasa (14/11/2023).suaratani.com-ist

SuaraTani.com – Medan| PT Pertamina Patra Niaga area Sumatera bagian Utara (Sumbagut) memberikan bantuan sembako ke dapur umum untuk membantu warga Lingkungan 10 Kampung Kurnia, Kelurahan Belawan Bahari yang rumahnya hangus terbakar pada Selasa (14/11/2023).

Penyaluran bantuan sembako ke dapur umum yang terletak di Kantor Kelurahan Belawan tersebut langsung diterima oleh Lurah Belawan Bahari, Daniel Saut Saroha, bersama warga yang terdampak kebakaran di Posko Bantuan Kebakaran.

Diketahui, musibah kebakaran terjadi pada Selasa (14/11/2023) kemarin yang menghanguskan 10 unit rumah dan mengakibatkan 1 orang mengalami luka bakar serius.

Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Sumbagut, Susanto August Satria, mengartakan, kebakaran di jalur pipa penyalur BBM yang melintasi kawasan padat pemukiman kemarin merupakan ulah pelaku pencuri BBM dengan melubangi pipa penyalur BBM.

Berdasarkan hasil pemantauan informasi yang didapatkan, di sekitar lokasi kebakaran ditemukan galian atau lobang pipa yang telah dirusak oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. 

Berdasarkan informasi dari pihak patroli pipa, ledakan muncul disebabkan oleh menyambarnya api yang berasal dari para pelaku yang sedang menghidupkan api rokok pada saat sedang melakukan tapping di areal bawah jembatan tol.

“Kebakaran sudah dapat ditanggulangi berkat kerjasama Pertamina dengan Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran Kota Medan. Dan kami mengapresiasi kepada Tim Damkar Kota Medan yang membantu penanganan kebakaran akibat oknum pencuri BBM yang tidak bertanggungjawab ini,” ujar Satria dalam keterangan tertulis, Rabu (15/11/2023).

Satria menyebutkan pasokan stok BBM di Fuel Terminal Medan Grup dalam keadaan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan wilayah Sumatera Utara. 

Atas kejadian ini, Satria meminta dukungan agar aparat penegak hukum untuk dapat bertindak tegas dan memproses secara hukum terhadap pelaku aksi illegal tapping ini secara serius, sehingga aksi illegal tapping tidak terjadi lagi.

“Stok BBM di FT Medan Grup dalam kondisi aman dan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan Masyarakat, terutama wilayah Sumatera Utara. Kami juga memohon dukungan kepada aparat penegak hukum untuk dapat bertindak tegas dan memproses secara hukum terhadap pelaku tapping,” pungkasnya. *(ika)