Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Pemkab Langkat Upayakan Sektor UMKM Agar Naik Kelas

Sekdakab Langkat, Amril, saat memimpin apel gabungan Aparatur Sipil Negara Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Langkat, Senin (20/11/2023).suaratani.com-ist

SuaraTani.com – Langkat| Koperasi sebagai soko guru perekonomian Indonesia harus didorong untuk  melakukan modernisasi agar dapat memberikan dampak positif secara maksimal di tengah-tengah kehidupan masyarakat. 

Oleh sebab itu, salah satu upaya pemerintah meningkatkan perekonomian masyarakat adalah melalui penguatan koperasi serta peningkatan kompetensi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). 

"Berdasarkan catatan Pemkab Langkat tahun  2022 sebanyak 666 lembaga koperasi yang terdata. Namun sangat disayangkan, lembaga koperasi yang dinilai sehat dan aktif tidak sampai setengahnya dari angka tersebut," kata Plt Bupati Langkat, H Syah Afandin SH dalam pidato tertulis yang dibacakan Sekdakab Langkat, Amril, pada apel gabungan Aparatur Sipil Negara Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Langkat, Senin (20/11/2023). 

Kurang aktifnya sebagian besar lembaga koperasi tersebut tentu menjadi pekerjaan rumah bagi Pemkab Langkat. 

Salah satu cara yang dilakukan adalah memotivasi sekaligus melakukan pembina terhadap lembaga koperasi  tersebut. 

"Hal ini tentu menjadi pekerjaan rumah bagi Pemkab Langkat untuk terus melakukan motivasi serta pembinaan yang kuat agar koperasi dapat terus eksis memberikan pemanfaatan di tengah-tengah masyarakat," tambah Amril.

Hingga saat ini lebih dari 43 ribu pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Langkat, baik sektor kuliner maupun sektor lainnya perlu dikembangkan agar mereka dapat naik kelas dari usaha mikro menjadi usaha kecil yang berlanjut pada usaha menengah hingga industrialisasi. 

Meski dengan anggaran terbatas, terang Amril, Pemkab Langkat tetap komit memberikan fasilitas dan pendampingan bagi koperasi maupun UMKM.

Baik melalui program pemahaman perkoperasian maupun pemberdayaan kemitraan usaha mikro serta fasilitas pengembangan produksi pemasaran dan  sumber daya manusia. 

"Saya berharap kepada kita semua untuk berperilaku hidup sederhana dan memiliki kebanggaan dalam penggunaan produk-produk dalam negeri. Jadi secara tidak langsung kita telah membantu jutaan masyarakat yang menggantungkan hidupnya dari pelaku usaha dalam negeri," pungkasnya. *(ika)