Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Pasar Keuangan Berpeluang Naik di Akhir Pekan, Namun Tetap Waspadai Koreksi Teknikal

Seorang warga menunjukkan uang kertas rupiah. Pada perdagangan hari ini, pasar keuangan diproyeksikan bergerak di zona hijau.suaratani.com-ist

SuaraTani.com – Medan| Kinerja sejumlah bursa saham di Asia maupun di Amerika ditutup di zona hijau. Sentimen positif ini menjadi katalis kinerja pasar keuangan di akhir pekan yang diproyeksikan juga akan ditutup di zona hijau. 

Analis keuangan Sumatera Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, mengatakan, IHSG masih berpeluang untuk melanjutkan tren penguatan di atas 7.000 walaupun tetap menyisakan potensi koreksi di bawah level 7.000. 

“Jika melihat kinerja sejumlah indeks bursa di Asia yang bergerak mixed dengan kecenderungan naik, maka IHSG berpeluang untuk bergerak menguat mendekati level 7.030 - 7.050 di akhir pekan,” ujar Gunawan di Medan, Jumat (24/11/2023).

Sementara itu, pada perdagangan pagi ini, rupiah ditransaksikan melemah dikisaran level 15.560 per dolar AS. 

Kalau melihat imbal hasil US Treasury 10 tahun yang berada dikisaran 4.4%-an, maka mata uang rupiah  menurut Gunawan memiliki potensi untuk bergerak stabil dengan kecenderungan menguat.

Kinerja mata uang rupiah diproyeksikan masih akan menguat seiring dengan melemahnya imbal hasil US Treasury belakangan ini. 

Ditambah dengan melandainya laju tekanan inflasi, diiringi dengan siklus kenaikan bunga acuan yang diproyeksikan berhenti. 

“Secara keseluruhan rupiah masih berpeluang untuk menguji level psikologis  15.500 dalam jangka pendek,” ucapnya.

Gunawan menambahkan, jika mengacu kepada rilis data ekonomi pada hari ini, tidak ada agenda ekonomi besar yang akan mempengaruhi kinerja pasar keuangan, sehingga lagi-lagi pasar keuangan akan lebih banyak dipengaruhi oleh sisi teknikal. 

“Dan secara keseluruhan selama sepekan ini sejumlah sentimen fundamental masih sangat mendukung kinerja pasar keuangan untuk berada di teritori hijau,” tambahnya.

Di sisi lain, harga emas dunia terpantau mengalami pergerakan yang cukup stabil di kisaran level US$1.994 per ons troy. Harga emas di akhir pekan diproyeksikan juga akan mengalami kesulitan untuk menguat lebih jauh. 

Potensi untuk menguat dalam jangka pendek masih ada, meskipun masih belum akan mampu membawa harga emas ditutup di atas US$2.000 per ons troy di akhir pekan ini. *(ika)