Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Kepak Sayap PIS Kuasai Pasar Internasional

Captain Dasuki.suaratani.com-ist

SuaraTani.com – Medan| Memiliki pekerjaan yang lebih banyak beraktivitas di laut ternyata tidak pernah menjadi cita-cita Dasuki. 

Pria kelahiran Tegal yang terletak di Provinsi Jawa Tengah sekitar 50 tahun yang lalu ini dulunya bercita-cita menjadi ekonom.

Tetapi, nasib berkata lain. Dasuki kini justru mengemban tanggung jawab sebagai captain di salah satu kapal yang dikelola Pertamina International Shipping (PIS) subholding Integrated Marine Logistics.

“Saya bergabung sejak 10 tahun lalu, tepatnya 10 tahun 8 bulan,” kata Dasuki melalui pesan singkat.

Dasuki mengingat, selama bekerja sebagai pelaut di perusahaan yang merupakan operator terbesar kapal tanker di Asia Tenggara ini, ada 1 rute pelayaran yang paling tidak bisa dilupakannya. 

Yaitu saat ia menahkodai Kapal Pertamina Gas 2 (PG 2) ke Benua Amerika di tahun 2021 lalu. 

Ditemani 27 orang kru yang seluruhnya warga negara Indonesia dan 60% diantaranya berusia dibawah 40 tahun, PG 2 mulai berlayar dari Indonesia sejak 27 April dan tiba di Houston, Amerika Serikat pada 5 Juni 2021.

Perlayaran ini merupakan pelayaran perdana PG 2 untuk mengangkut kargo LPG dari benua Amerika dengan FOB basis di LPG Export Terminal milik Phillips 66 di Freeport,Texas. 

Tak hanya itu, pelayaran ini juga menjadi tonggak sejarah bagi kapal berbendera Indonesia yang dapat disandarkan di terminal LPG Amerika.

Perjalanan melewati 3 benua dan 2 samudra itu disebutkan Dasuki merupakan sebuah tantangan tersendiri, mengingat Kapal PG 2 harus lolos sertifikasi pemerintah AS, tepatnya dari United Stated Coast Guard (USCG).

Certificate of Compliance Examination, merupakan sertifikat pengakuan dari pemerintah AS untuk Kapal PG 2 yang telah memenuhi aturan dan syarat.

“Keberhasilan mendapatkan Certificate of Compliance Examination ini menjadi bukti bahwa PG 2 dapat melakukan segala aktivitas terutama di perairan Amerika Serikat. Dan saya tentunya bangga menjadi bagian daei keberhasilan itu,” ujarnya.

Sekretaris Perusahaan PIS, Muh. Aryomekka Firdaus saat menerima kunjungan wartawan di Fuel Terminal Belawan, pada pertengahan Oktober 2023 lalu.suaratani.com-ika

Keberhasilan PG 2 bersandar di Benua Amerika semakin memantapkan fokus perusahaan untuk menyediakan layanan pengiriman untuk pihak ketiga di pasar internasional.

Tak hanya ke Benua Amerika, wilayah Asia Tenggara, Pulau Barrow, Hedland, Negara Bagian Guam, Korea, dan  Hongkong, juga menjadi rute layanan pengiriman yang dilakukan PIS di tahun 2021. Totalnya, ada 11 rute internasional yang sudah dilayani.

Tak cukup dengan itu, PIS kemudian membuka kantor cabang di kawasan Timur Tengah, dengan tujuan yang sama, yakni menyediakan layanan pengiriman untuk pihak ketiga di pasar internasional.

“Ini kita lakukan setelah menjalin kerja sama strategis dengan raksasa kapal Jepang, Nippon Yusen Kaisha (NYK) di tahun 2022 lalu,” ujar Sekretaris Perusahaan PIS, Muh. Aryomekka Firdaus saat menerima kunjungan wartawan di Fuel Terminal Belawan, Selasa (17/10/2023) lalu. 

Kerja sama strategis dengan NYK menjadikan PIS mampu melayani rute yang lebih luas, dengan mengekspansi kawasan Jepang-Korea, Bangladesh, Pantai Barat India, Africa Barat, Kawasan Teluk Arab, Pantai Timur India, hingga kawasan China Selatan. 

“Dan di tahun 2023 ini, layanan kami meluas hingga ke kawasan Mediterania, Eropa. Sehingga jika dihitung secara keseluruhan, kami sudah memiliki 26 rute internasional,” kata Aryo. 

Keberhasilan perusahaan memperluas layanan di pasar internasional, disebutkan pria berkaca mata ini tentunya harus didukung dengan ketersediaan awak kapal yang berkualitas.

Dan kerja sama dengan NYK ini memungkinkan PIS meningkatkan kapabilitas awak kapal, dengan mengirimkan awak kapal PIS ke kapal milik NYK. 

“Selain itu, kami juga sedang mengkaji kerja sama di level ship management. Artinya NYK bisa mengirimkan managemennya untuk mengelola kapal kita, sehingga di kapal kita nih ada krunya NYK dari Jepang dan ada kru dari Indonesia, sehingga ada transfer knowledge,” ucap Aryo yang menjabat sebagai sekretaris perusahaan sejak Agustus 2022 lalu.

Salah satu kapal tanker milik Pertamina International Shipping. Saat ini PIS memiliki 97 kapal tanker dari berbagai ukuran.suaratani.com-ist

Tambah 2 Armada Baru

Kedepan tepatnya di Januari atau Februari tahun 2024 mendatang, lanjut Aryo, pihaknya akan kedatangan 2 unit kapal LPG baru yang saat ini sedang dibangun. 

Kapal baru yang dibangun hasil kerja sama PIS dengan perusahaan asal Turki ini memiliki kapasitas 91,000 Cubic Meter (CBM) dan memiliki teknologi dual fuel yang bisa menggunakan Fuel Oil dan LPG. 

“Pastinya kita menambah armada Kapal baru dan memiliki kepastian akan kontrak jangka panjang. Kontrak juga bukan hanya terbuka untuk pengangkutan domestik namun juga pasar di luar Pertamina yang merupakan customer dari perusahaan partner,” tambahnya. 

Aryo memastikan, semangat perusahaan untuk memperluas layanan pengiriman di pasar internasional tidak mengabaikan tugas dan kewajiban melayani kargo domestik.

“Dan ini bisa kita wujudkan dengan mencari partner yang tepat, yang sesuai dengan kebutuhan kita. Sehingga kita tetap bisa mengembangkan bisnis kita sendiri di domestik ini,” pungkasnya. *(ika)