Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Jelang Rilis Data Inflasi AS, Pasar Keuangan masih Bergerak Sideways

Seorang warga menunjukkan uang kertas rupiah. Pada perdagangan hari ini, nilai tukar rupiah diproyeksikan bergerak sideways.suaratani.com-ist

SuaraTani.com – Medan| Bursa saham di Amerika Serikat (AS) dan Asia pada perdagangan pagi ini terpantau bergerak sideways dengan kecenderungan menguat. 

Sentimen eksternal yang dominan mempengaruhi kinerja pasar keuangan domestik pada hari ini, diperkirakan tidak akan banyak memberikan perubahan kinerja yang signifikan di sesi perdagangan pada hari ini.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) diproyeksikan masih berpeluang untuk bergerak dalam rentang yang sama seperti perdagangan kemarin, dan berpeluang bergerak dalam rentang 6.810 hingga 6.870. 

“IHSG diperdagangkan menguat tipis pada sesi pedagangan pembukaan di kisaran level 6.850. Pelaku pasar masih menanti rilis data inflasi AS pada malam ini,” kata Analis keuangan Sumatera Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, di Medan, Selasa (14/11/2023).

Gunawan menyebutkan, selain rilis data inflasi, negara Uni Eropa juga akan merilis data PDB yang sejauh ini diproyeksikan akan berkinerja negatif (kontraksi). 

Meski demikian ekspektasi rilis data pertumbuhan ekonomi Eropa tersebut memiliki dampak minim terhadap pasar saham di tanah air. 

“Selain data ekonomi, pelaku pasar juga tengah menanti pertemuan antara dua pemimpin negara dengan ekonomi terbesar yakni China dan AS dalam gelaran APEC Summit di pekan ini,” sebut pria berkaca mata ini.

Untuk kinerja mata uang rupiah, menurut Gunawan diproyeksikan masih akan bergerak sideways dengan kecenderungan melemah. Imbal hasil US treasury 10 tahun mengalami kenaikan tipis di pagi ini. 

Mata uang rupiah diproyeksikan akan bergerak dalam rentang 15.680 hingga 15.720. Dan pada perdagangan pagi ini mata uang rupiah masih stabil di kisaran 15.685 per dolar AS.

Sementara untuk harga emas, terpantau mengalami penguatan dibandigkan dengan kinerjanya pada perdagangan sore kemarin. 

Harga emas ditransaksikan dikisaran level US$1.945 per US Dolar pada pagi ini. Harga emas tak ubahnya pasar keuangan secara keseluruhan, yang masih bergerak mendatar jelang rilis data inflasi AS. 

“Diproyeksikan emas juga akan bergerak mendatar selama sesi perdagangan hari ini dalam rentang US$1.940 hingga US$1.950,” pungkasnya. *(ika)