Grafik pergerakan emiten. Pada perdagangan hari ini, IHSG mampu menguat 0,39%.suaratani.com-dokSuaraTani.com – Medan| Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini mampu ditutup naik 0.39% di level 7.041,07, meski harus mengurangi penguatannya setelah sempat menyentuh level 7.067,14.
Menguatnya kinerja IHSG seiring dengan sejumlah kinerja indeks bursa di Asia yang mampu berada di teritori positif setelah sesi pembukaan perdagangan.
Analis keuangan Sumatra Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, mengatakan, sejumlah indikator pada perdagangan sore ini menunjukan bahwa potensi tekanan pada bursa saham berpeluang terjadi esok.
“Ini tergambar dari kinerja bursa di Eropa yang banyak dibuka di zona merah apda perdagangan sore ini. Sementara kinerja sejumlah bursa pra-pembukaan di AS menunjukan pergerakan sideways yang mengindikasikan masih adanya tekanan pada bursa di AS,” sebut Gunawan di Medan, Selasa (28/11/2023).
untuk kinerja mata uang rupiah dikatakan Gunawan juga ditutup menguat cukup tajam di level 15.430 per dolar AS.
Tekanan terhadap mata uang AS ditambah dengan derasnya capital inflow yang masuk pada pasar keuangan, menjadi katalis positif bagi penguatan kinerja mata uang rupiah pada hari ini.
Kinerja dolar AS kian terpuruk belakangan ini yang tergambar dari penurunan Indeks dolar AS yang dalam sepekan terakhir dari kisaran posisi 107 menjadi kisaran 103 sejauh ini.
“Kinerja dolar AS yang melemah ini lebih dikarenakan oleh ekspektasi dimana ekonomi AS telah menemukan momentum perlambatan atau bahkan kemungkinan resesi. Sebagai dampai kenaikan bunga acuan yang terjadi selama ini,” tambahnya.
Tidak jauh berbeda dengan mata uang rupiah, harga emas juga terus merangsek naik. Hingga tutup tahun ini, harga emas diproyeksikan akan mendekati level US$2.050 per ons troynya.
Harga emas membuka peluang untuk menguat diatas capaian level pada bulan Mei yang juga sempat menyentuh US$2.034 per ons troy nya. *(ika)
