Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Gemarikan Kurangi Angka Stunting di Langkat

Ketua TP PKK Kabupaten Langkat, Endang Kurniasih Syah Afandin, saat menghadiri kegiatan Sosialisasi Gerakan Masyarakat Makan Ikan (Gemarikan) yang diselenggarakan Dinas Perikanan dan Kelautan Pemkab Langkat di Aula Desa Baru Pasar VIll, Kecamatan Hinai, Selasa (7/11/2023).suaratani.com-ist

SuaraTani.com – Langkat| Upaya mensosialisasikan pentingnya manfaat makan ikan sejak dini karena banyak kandungan gizi membuat Pemkab Langkat menggelar Gerakan Masyarakat Makan Ikan (Gemarikan). 

Selain sosialisasi, Gemarikan yang ditujukan kepada kaum ibu dan anak ini dirangkai dengan demo pengolahan makanan berbahan ikan dengan cara membuat pempek ikan dan dimsum ikan yang dipandu Ida Teresia Bangun dari Dinas Perikanan dan Kelautan Pemkab Langkat. 

Ketua TP PKK Kabupaten Langkat, Endang Kurniasih Syah Afandin, mengatakan, selain untuk pertumbuhan dan kecerdasan otak, pelaksanaan Gemarikan ini merupakan salah satu strategi dan upaya Pemkab Langkat untuk memasyarakatkan makan ikan demi memerangi tingginya angka stunting. 

“Tidak hanya itu, manfaat makan ikan sangat penting bagi pertumbuhan anak, termasuk ibu hamil dan menyusui," ujarnya dalam sambutannya pada kegiatan Sosialisasi Gerakan Masyarakat Makan Ikan (Gemarikan) yang diselenggarakan Dinas Perikanan dan Kelautan Pemkab Langkat di Aula Desa Baru Pasar VIll, Kecamatan Hinai, Selasa (7/11/2023). 

Endang juga mengatakan, Gemarikan merupakan program nasional yang dicanangkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan RI yang dimulai sejak tahun 2004 lalu. 

"Program ini bertujuan mengkampanyekan pentingnya manfaat makan ikan sejak dini terhadap anak-anak," tambah Endang. 

Lebih lanjut dikatakan Endang, untuk meningkatkan konsumsi ikan bagi keluarga, peran ibu sangat dibutuhkan bahkan sangat penting karena berperan dalam menjaga ketahanan pangan keluarga. 

"Hal penting lainnya adalah dalam upaya penganekaragaman bahan pangan di tingkat keluarga dan merencanakan serta mengelola bahan pangan untuk dihidangkan bagi keluarganya," terang Endang. 

Oleh sebab itu, tambah Endang, para ibu harus kreatif mengolah ikan menjual produk yang digemari oleh anak-anak. 

"Misalnya dibuat menjadi dimsum, bakso, sosis, mpempek dan jenis makanan lainnya. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari anak-anak   jajanan yang dikhawatirkan mengandung bahan yang dapat membahayakan kesehatan," ujar Endang sembari berharap kepada tim penggerak PKK dan kader PKK berperan aktif untuk menyampaikan informasi agar masyarakat gemar makan ikan.

Pada kesempatan yang sama, Kadis Perikanan dan Kelautan Pemkab Langkat, TM Auzal, menyampaikan  pelaksanaan sosialisasi Gemarikan bertujuan untuk menurunkan angka stunting sekaligus melakukan perbaikan gizi bagi anak-anak di Kabupaten Langkat. 

"Untuk yang pertama, sosialisasi Gemarikan kita laksanakan di Desa Baru Pasar VIII, Kecamatan Hinai. Kemudian kita lanjutkan di Kecamatan Binjai dan Kecamatan Gebang. Kita juga berharap, ke depan masyarakat Langkat semakin gemar makan ikan sekaligus kebiasaan tersebut diterapkan terhadap anak-anak kita agar tumbuh sehat dan terhindar dari stunting," ujar Rieza. *(ika)