Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Gelar GPM di Ponorogo dan Mojokerto, Kemendag Sediakan 1 Ton Beras

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan memimpin kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Mojokerto dan Ponorogo, Jawa Timur, Minggu (5/11/2023). Selain itu, Mendag juga mengunjungi Pondok Modern Arrisalah Program Internasional di Ponorogo.suaratani.com-ist

SuaraTani.com – Jatim| Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan, menghadiri pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Mojokerto dan Ponorogo, Jawa Timur, Minggu (5/11/2023). 

Pada kegiatan tersebut, dijual beras Bulog program Stabilitas  Pasokan  Harga  Pangan  (SPHP)  masing-masing  sebanyak  500  kg  dengan  harga  di  bawah harga pasar. 

"Hari  ini  kami  mengadakan  bazar  beras  dengan  harga  standar  pemerintah.  Penjualan  beras  ini diharapkan dapat membantu masyarakat," kata Mendag Zulkifli Hasan. 

Kemendag  bersama  Badan  Pangan  Nasional  (Bapanas)  berkomitmen  menyelenggarakan  GPM sebagai  upaya  dalam  mengantisipasi  dampak  inflasi  dan  menjaga  stabilitas  harga  dan  pasokan pangan.   Program   ini   bertujuan   untuk   membantu   masyarakat   dalam   mendapatkan   barang kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

Selain menghadiri GPM yang digelar, Mendag juga menyapa santri Pondok Modern Arrisalah Program Internasional di  Ponorogo.

Pada kesempatan itu, Mendag Zulkifli Hasan mengajak para santri untuk mempersiapkan diri guna menghadapi persaingan dunia yang semakin kompetitif. 

Para santri harus belajar sungguh-sungguh karena masa depan ada di pundak generasi muda, seperti santri. 

"Persaingan  akan  semakin  kompetitif. Oleh karena itu, persiapkan  sebaik-baiknya, belajarlah sungguh-sungguh. Masa depan Indonesia ada di pundak kalian," ucap Mendag Zulkifli Hasan

Mendag Zulkifli Hasan menyampaikan, kunci kemajuan sebuah negara berada  pada sumber daya manusia (SDM).  

Sehingga diperlukan SDM berkualitas yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menghadapi dunia yang semakin berubah dan semakin terkoneksi. 

"Kuncinya ada pada sumber daya manusia. Sebuah negara bisa maju karena memilki sumber daya manusia berkualitas yang menguasai ilmu pengetahuan dan  teknologi," tegas Mendag Zulkifli Hasan.

Mendag Zulkifli Hasan kembali mengajak para santri untuk menjadi pelopor melalui pemikiran yang membawa pada kemajuan. 

"Saya mengajak santri Arrisalah menjadi pelopor untuk diskusi yang mencerahkan dan mencerdaskan. Saya berharap dari Pondok Arrisalah ini akan lahir pemikiran-pemikiran yang akan membawa kemajuan bagi Islam dan  Indonesia," pungkasnya. *(jasmin)