Pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Langkat Bidang Ekonomi berfoto bersama perwakilan PT Pegadaian Area Medan 1 saat melaksanakan kegiatan kemitraan pengelolaan saham logam mulia di Kantor Bupati Langkat, Jumat (3/11/2023).suaratani.com-istSuaraTani.com – Langkat| Dalam rangka melaksanakan program kerja TA 2023, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Langkat Bidang Ekonomi melaksanakan kegiatan kemitraan pengelolaan saham logam mulia. Kegiatan bekerja sama dengan PT Pegadaian Area Medan 1.
Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Langkat, Rina Wahyuni Amril Nasution, mengatakan, pertemuan itu digelar tidak hanya sekadar kumpul-kumpul.
Tapi akan merubah mindset untuk membangun memotivasi ibu-ibu DWP Kabupaten Langkat menjadi perempuan-perempuan yang hebat.
“Pada pertemuan bulanan yang lalu kita membuat table manner yang gunanya untuk mengajarkan sopan santun dan etika khususnya saat makan di meja makan," katanya pada pertemuan bulanan yang digelar di Ruang Pola Kantor Bupati Langkat, Jumat (3/11/2023).
Lebih lanjut dikatakan Rina, pada pertemuan kali ini pihaknya dalam hal ini yang membidangi ekonomi melaksanakan kegiatan kemitraan dalam pengelolaan saham logam mulia yang disampaikan PT Pegadaian Kanwil 1 Medan.
Kerja sama kemitraan ini untuk sehingga mendapatkan income atau masukan dalam pengelolaan keuangan keluarga bagaimana kita bisa mensejahterakan anak dan keluarga.
"Saya mengingatkan kembali kehadiran Ketua Unit DWP Kecamatan se-Kabupaten Langkat untuk lebih ditingkatkan lagi. Kenapa saya selalu menekankan kepada ibu-ibu camat? Karena kalian sama dengan saya, merupakan panutan dan mengayomi satu kecamatan yang ada pegawai negeri, istri pegawai negeri yang ada di kecamatan," sebutnya.
Sementara, Vice President PT Pegadaian Kantor Area Medan 1, H Anwar Hidayat SE MM menceritakan kehidupan Rasulullah di dalam perjalanan membawa ajaran Islam di muka bumi ini.
Menurut Anwar, ada satu orang yang mensupport Rasulullah dan ini sangat luar biasa. Beliau adalah seorang pebisnis wanita pertama dunia yang jadi konglomerat.
Dan dia adalah Siti Khadijah istri Rasulullah beragama Islam. Pada saat dilamar, Rasulullah memberikan mahar 40 ekor unta merah yang merupakan kendaraan paling mahal pada saat itu.
"Ibu-ibu adalah perempuan-perempuan yang hebat sebagai seorang manajerial atau pakar ekonomi yang sudah bisa mengelola keuangan keluarganya. Di sini kita hanya mengedukasi bagaimana mengelola keuangan melalui saham logam mulia. Oleh sebab itu perlu sama-sama kita lakukan pengelolaan keuangan yang baik sehingga bisa mensejahterakan keluarga," ujar Anwar. *(ika)
