BI Pertahankan Suku Bunga Acuan, Pasar Keuangan Bertahan di Zona Hijau

Seorang investor memperhatikan grafik emiten, Pada perdagangan hari ini, IHSG mampu bukukan kenaikan hingga 1,41%.suaratani.com-ika

SuaraTani.com – Medan| Indeks harga saham gabungan (IHSG) mampu bertahan di zona hijau dan akhirnya  ditutup menguat pada perdagangan hari ini.

Setelah beberapa kali mencoba untuk menguat di atas level 7.000, IHSG akhirnya mampu mampu ditutup di level 7.004,34 atau naik 1.41%.

“IHSG menguat setelah tekanan jual pada 2 hari perdagangan terakhir. Semua sentimen di pekan ini pada dasarnya mendukung penguatan pada IHSG. Dan koreksi selama 2 hari perdagangan terakhir dinilai sebagai koreksi sehat yang lebih banyak digerakkan oleh faktor teknikal,” kata Analis keuangan Sumatera Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, di Medan, Kamis (23/11/2023).

Sementara itu, mata uang rupiah disebutkan Gunawan terpantau berbalik menguat setelah sempat melemah cukup dalam di atas level 15.600 per dolar AS. 

Rupiah disesi penutupan perdagangan sore berbalik menguat tajam, dan mengurangi kerugian besarnya di level 15.550. 

Penguatan mata uang rupiah juga beriringan dengan keputusan Bank Indonesia yang menetapkan besaran bunga acuannya, dimana Bank Indonesia tetap mempertahankan besaran bunga acuannya di level 6%. 

“Tren perkembangan suku bunga acuan kedepan yang diproyeksikan akan mengalami penurunan, membuat bunga acuan memang semestinya tidak perlu dinaikkan lagi. Meskipun ekspektasi kemungkinan kenaikan suku bunga acuan global bisa saja salah, namun indikator terakhir menunjukan ada peluang dimana siklus kenaikan bunga acuan sudah terhenti,” sebut pria berkaca mata ini.

Disisi lainnya, laju tekanan inflasi di tanah air juga berjalan sangat lamban dan cenderung dibawah target Bank Indonesia. 

Sehingga suku bunga acuan di tahun depan diproyeksikan akan turun seiring melemahnya laju tekanan inflasi dan potensi berakhirnya siklus pengetatan kebijakan moneter di banyak bank sentral di dunia.

Sementara itu, kinerja harga emas pada perdagangan sore ini ditransaksikan menguat di level US$1.992 per ons troy. 

Tidak ubahnya dengan IHSG serta Rupiah, harga emas juga tengah mencari momen penguatan untuk melewati level US$2.000. 

Dan gencatan senjata yang dilakukan antara Israel – Hamas seperti menjadi kabar yang kurang begitu baik bagi harga emas. *(ika)