Mahasiswa Fakultas Kesehatan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) berfoto bersama sebelum melaksanakan Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) di Kabupaten Langkat.suaratani.com-istSuaraTani.com – Langkat| Sebanyak 430 mahasiswa Fakultas Kesehatan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) melaksanakan Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) di Kabupaten Langkat.
Kegiatan pelepasan mahasiswa untuk melaksanakan PBL yang digelar di Halaman Kantor Bupati Langkat, Rabu (8/11/2023) dihadiri Plt Bupati Langkat, H Syah Afandin SH diwakili Staf Ahli Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan, Sutrisuanto.
"Jumlah mahasiswa yang melaksanakan PBL sebanyak 430 orang yang dimulai 08 November hingga 23 Desember 2023. Mereka dibagi menjadi 45 kelompok dan ditempatkan di 4 kecamatan yang memiliki 12 Puskesmas, yakni Kecamatan Pematang Jaya, Pangkalan Susu, Gebang dan Secanggang," ujar Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat UINSU, Prof Mesiono sembari mengucapkan terima kasih kepada Plt Bupati Langkat yang telah memberi fasilitas sekaligus memfasilitasi para mahasiswa yang akan melaksanakan PBL di Kabupaten Langkat.
Prof Mesiono menyebutkan, tujuan utama PBL adalah untuk memberikan penguatan baik nuris maupun prepeknuris bagi mahasiswa.
“Untuk itu saya berharap para mahasiswa komitmen untuk bisa bersungguh-sungguh besprektiv dalam PBL. Begitu juga selama di lapangan para mahasiswa harus bisa menjaga almamater Fakultas Kesehatan Masyarakat UINSU. Oleh sebab itu, berikanlah pelayanan terbaik kepada masyarakat," sebutnya.
Sementara, Staf Ahli Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan, Sutrisuanto, saat melepas peserta PBL meminta kepada para mahasiswa untuk bersosialisasi terhadap masyarakat dengan menerapkan ilmu yang didapat selama belajar di kampus.
"Melalui kegiatan PBL ini saya berharap adik-adik mahasiswa dapat bersosialisasi secara baik di tengah-tengah masyarakat dengan menerapkan ilmu yang didapat selama belajar di kampus. Selain itu, adik-adik mahasiswa juga dapat berbagi pengetahuan dan wawasan kepada masyarakat di lokasi kegiatan tentang betapa penting arti hidup bersih, pentingnya kesehatan, lebih peduli lingkungan serta dengan menguatkan persaudaraan dalam semangat kegotongroyongan," ujar Sutrisuanto.
Begitu juga kepada pimpinan kecamatan yang menjadi lokasi kegiatan PBL, Sutrisuanto mengimbau agar dapat memantau perkembangan mahasiswa termasuk memberikan bantuan serta bimbingan melalui perangkat desa masing-masing
"Keberadaan mahasiswa PBL adalah bagian dari upaya Pemkab Langkat dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di Kabupaten Langkat secara lebih nyata," katanya. *(ika)
